Ilustrasi yang diambil pada 19 Desember 2022 menampilkan logo Neuralink dan foto Elon Musk.
INDOZONE.ID - Perusahaan teknologi otak yang didirikan oleh Elon Musk, Neuralink, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menerima persetujuan untuk memulai uji kelayakan baru yang melibatkan implan otak dan lengan robot eksperimental.
Studi ini, yang dikenal sebagai PRIME, bertujuan untuk mengevaluasi keamanan antarmuka otak-komputer nirkabel, serta kemampuan robot bedah dalam membantu pengendalian perangkat eksternal menggunakan pikiran.
Fokus utama dari penelitian ini adalah pada pasien yang mengalami quadriplegia, sebuah kondisi kelumpuhan untuk menilai sejauh mana teknologi ini dapat memungkinkan mereka mengendalikan alat-alat tertentu melalui pikiran.
Baca Juga: Kebangkitan Program Luar Angkasa Pakistan: Perjalanan Teknologi 60-an hingga Sekarang
Neuralink mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk mengikutsertakan peserta dalam uji coba ini, yang akan dilakukan dalam kerangka studi PRIME yang tengah berlangsung.
Mereka mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang penelitian ini akan disampaikan melalui platform media sosial X.
Studi ini telah memperoleh persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) serta regulator Kanada.
Pada minggu lalu, Neuralink juga mendapatkan izin dari Health Canada untuk meluncurkan uji coba perangkatnya di negara tersebut.
Di Kanada, para ahli bedah saraf yang bekerja sama dengan perusahaan ini telah mendapatkan persetujuan untuk merekrut enam pasien yang menderita kelumpuhan untuk berpartisipasi dalam penelitian tersebut.
Baca Juga: Fenomena Langka Sinyal Alien dari Mars Berhasil Diterjemahkan, Apa Isinya?
Sebelumnya di AS, Neuralink telah berhasil memasang perangkat pada dua pasien uji coba. Salah satu pasien berhasil menggunakan perangkat ini untuk bermain video game, menjelajah internet, mengunggah postingan di media sosial, dan menggerakkan kursor pada laptopnya.
Pasien kedua juga merasakan manfaat dari perangkat ini, termasuk untuk bermain game dan merancang objek 3D.
Dengan hasil ini, Neuralink menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pengembangan teknologi antarmuka otak-komputer yang dapat merevolusi kehidupan mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Korea Times