INDOZONE.ID - CEO Telegram, Pavel Durov, ditangkap oleh polisi di Bandara Le Bourget, Prancis, Sabtu 24 Agustus 2024, pukul 8 malam waktu setempat.
Penangkapan Durov merupakan tindak lanjut dari apa yang dilakukan oleh Pengadilan Yudisial Prancis terhadap penyelidikan awal dugaan kejahatan bagian J3 (memerangi kejahatan dunia maya) dari kantor kejaksaan Prancis.
12 Tuntutan Pengadilan Prancis terhadap CEO Telegram, Pavel Durov.
Penyelidikan Yudisial ini dibuka terhadap Pavel Durov dengan tuduhan sebagai berikut:
Baca Juga: Geger! CEO Telegram Pavel Durov Punya 100 Anak meski Belum Nikah
Hakim investigasi yang bertanggung jawab atas penyelidikan, telah merujuk kepada penyelidikan ke pencegahan kejahatan digital (C3N) dan kantor anti penipuan nasional (ONAF).
Secara prosedural, Pavel Durov akan ditanya oleh para penyelidik, mulai 25 hingga 28 Agustus 2024 oleh hakim penyelidik sesuai dengan prosedur yang berlaku, untuk pelanggaran di bawah rezim kejahatan terorganisir, sebagaimana yang dimaksud di atas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tribunal De Paris Justice