INDOZONE.ID - Dalam lanskap kreativitas digital yang terus berkembang, Adobe sekali lagi meningkatkan standar dengan meluncurkan mode Firefly terbaru AI generatif-nya, dengan Firefly Image 3 Foundation Model.
Adobe Firefly sendiri adalah sebuah kerangka kerja yang dikembangkan oleh Adobe untuk model kecerdasan buatan (AI) generatif. Model-model ini dirancang untuk menghasilkan konten seperti gambar berdasarkan data masukan atau perintah.
Didukung dengan terobosan baru oleh Adobe Firefly Image 3 Foundation Model, yang mana dirancang untuk membuat revolusi cara para kreator dalam melakukan pengeditan dan desain gambar yang lebih baik dan kreatif lagi. Terobosan baru ini masih tersedia dalam Photoshop Beta dan akan tersedia dalam akhir tahun ini.
Baca Juga: Penjualan Menurun, Apple Pangkas Pengiriman Vision Pro
Model Firefly generasi ketiga dari Adobe ini juga tersedia dalam versi beta global untuk umum dan dapat dicoba oleh siapa saja di luar Photoshop melalui aplikasi web Firefly, yang memiliki kemampuan menghasilkan gambar berkualitas lebih tinggi dibandingkan pendahulunya.
Inti dari versi beta Photoshop model Firefly terbaru dari Adobe adalah fitur Generative Fill yang revolusioner, yang kini dilengkapi dengan fungsionalitas Reference Image. Alih-alih memasukan teks yang panjang untuk membuat sebuah gambar, kini Adobe membuatnya menjadi lebih mudah lagi.
Penambahan terobosan ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan inspirasi dari gambar yang diunggah, memandu AI untuk menghasilkan desain yang sesuai dengan gaya dan elemen gambar referensi.
Baca Juga: Aplikasi Gemini AI akan Dapatkan Fitur Real-time Responses, Makin Mirip versi Web
Mungkin beberapa kreator memiliki inspirasi gambar yang sangat bagus dalam pikiran mereka, tapi sangat sulit untuk untuk dituangkan ke dalam bentuk perintah atau teks. Namun kini dengan Reference Image memberdayakan para kreator untuk mewujudkan ide mereka dengan presisi dan kontrol yang lebih baik lagi.
Selain kemampuan AI generatifnya yang inovatif, Photoshop beta juga baru memperkenalkan sejumlah fitur yang bertujuan untuk merampingkan efisiensi alur kerja dan meningkatkan kontrol kreatif.
Pertama ada Generate Background, yang mana dapat menyederhanakan proses pembuatan dan penggantian latar belakang. Ada lagi Generate Similar, yang memungkinkan eksplorasi variasi desain yang berulang-ulang. Dan kemudian ada Enhance Detail, yang dapat menyempurnakan gambar hingga sempurna, memastikan setiap detail bersinar dengan jernih dan tajam.
Baca Juga: iFlytek Luncurkan Alat Bantu Dengar Canggih Berbasis AI, Harga Mulai Rp5 Jutaan
Selain penambahan AI generatif, Adobe juga menambahkan Adjustment Brush, yang memungkinkan pengguna Photoshop membuat perubahan yang tidak merusak, seperti penyesuaian warna, pada bagian tertentu dari sebuah gambar.
Kemudian ada juga Adjustment Presets baru, yang dapat dengan cepat mengubah gambar menggunakan filter. Lalu Font Browser yang telah ditingkatkan yang memberikan pengguna akses waktu nyata ke lebih dari 25.000 font di cloud Adobe tanpa harus meninggalkan aplikasi Photoshop.
Dengan pembaruan terbaru untuk Photoshop, Adobe tidak hanya memberikan peningkatan perangkat lunak, tetapi juga mengantarkan era baru pemberdayaan yang kreatif. Dari alat bantu AI generatif yang canggih hingga efisiensi alur kerja yang ditingkatkan, inovasi ini siap untuk mendefinisikan ulang kemungkinan desain digital.
Writer: Ananda F.L
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Verge