Kategori Berita
Media Network
Kamis, 04 APRIL 2024 • 14:13 WIB

Kembangkan AI untuk Kehidupan Sehari-hari, Korsel Kucurkan Dana Rp8,4 Triliun

Ilustrasi AI. (Freepik) INDOZONE.ID - Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi Komunikasi Korea Selatan telah mengumumkan alokasi dana sebesar 710,2 miliar won (sekitar Rp8,4 triliun) untuk memasukkan kecerdasan buatan (AI) ke dalam kehidupan sehari-hari.

Dewan Konsultasi Tingkat Tinggi Strategi AI, sebuah panel gabungan pemerintah dan masyarakat, telah mengadakan pertemuan awal dan menyetujui investasi untuk 69 proyek AI yang bertujuan untuk memberikan manfaat AI kepada masyarakat di berbagai sektor.

Sebanyak 75,5 miliar won (sekitar Rp894 miliar) akan dialokasikan untuk 18 program yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup sehari-hari. Selanjutnya, 288,1 miliar won (sekitar Rp3 triliun) akan diarahkan untuk 24 proyek yang berkaitan dengan tempat kerja.

Baca Juga: Khusus di China, Apple Bakal Pakai AI Milik Baidu untuk iPhone 16 Series

Untuk inisiatif administrasi publik, sebesar 115,7 miliar won (sekitar Rp1,37 triliun) telah dialokasikan untuk 14 program. Sedangkan, 230,9 miliar won (sekitar Rp2,7 triliun) disediakan untuk program pendidikan dan etika AI.

Kementerian tersebut juga merencanakan pengembangan perangkat lunak berbasis AI untuk mendiagnosis dan mengelola sembilan penyakit langka pada anak serta membantu diagnosa 12 kondisi medis serius. Ini termasuk pembuatan perangkat medis digital AI untuk prediksi dini dan pengelolaan spektrum autisme.

Pemerintah Korea Selatan berencana memanfaatkan AI dalam layanan publik, termasuk distribusi informasi dan komunikasi untuk individu penyandang disabilitas, serta penyediaan layanan kesehatan bagi kelompok yang rentan, seperti lansia yang tinggal sendirian atau rumah tangga yang berada dalam kondisi kesejahteraan yang memprihatinkan.

Baca Juga: Korsel Denda Google-Meta Rp1 Triliun karena Langgar Privasi Pengguna

AI juga akan diterapkan dalam berbagai industri dengan pengembangan layanan AI khusus untuk sektor-sektor seperti hukum, kedokteran, dan konseling psikologis.

Di sektor publik, teknologi AI diharapkan dapat meningkatkan kemampuan respons dalam skenario bencana seperti kebakaran, banjir, dan wabah penyakit menular.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kembangkan AI untuk Kehidupan Sehari-hari, Korsel Kucurkan Dana Rp8,4 Triliun

Link berhasil disalin!