Twitch didenda karena dianggap menyebabkan informasi palsu. (Twitch)
INDOZONE.ID - Layanan streaming milik Amazon, Twitch berencana melakukan pemangkasan karyawan atau PHK sebanyak 35 persen atau sekitar 500 pekerja.
Dilansir Reuters, dalam laporan disebutkan rencana PHK ini dikarenakan Twitch masih belum menguntungkan.
CEO Twitch, Dan Clancy, menyatakan pada bulan Desember bahwa perusahaan akan menutup operasi di Korea Selatan pada Februari mendatang.
Baca Juga: Twitch Ditutup, Naver akan Luncurkan Platform Streaming Game Baru di Korea
Alasan ditutupnya kantor di Korea Selatan dikarenakan biaya operasional tinggi dan biaya jaringan.
Sehingga, PHK dinilai jadi solusi tepat untuk menyelamatkan finansial perusahaan.
Baca Juga: Menolak Hapus Informasi Palsu, Twitch Didenda Rp850 juta Terkait Invasi Rusia ke Ukraina
Twitch telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 400 karyawan pada bulan Maret 2023 lalu.
PHK itu dilakukan setelah pertumbuhan pengguna dan pendapatan tidak sesuai harapan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters