Microsoft dan OpenAI jalin kerja sama.
INDOZONE.ID - Microsoft dan OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT dilaporkan telah menjalin kerja sama. Namun kerja sama itu disoroti oleh Badan Pengawas Persaingan Amerika Serikat dan Inggris.
Langkah ini dilakukan menyusul pertempuran di dewan direksi OpenAI yang mengakibatkan pemecatan mendadak dan pengembalian CEO Sam Altman.
Pengawasan ini juga dilakukan untuk mencari tahu apakah kemitraan itu dapat mempengaruhi persaingan pasar kecerdasan buatan secara keseluruhan.
Baca Juga: CEO Microsoft: Sam Altman akan Bergabung dengan Kami
CMA mempertanyakan apakah kemitraan tersebut telah menghasilkan "akuisisi kontrol," apakah penggabungan efektif telah terjadi, dan apakah ini dapat mempengaruhi persaingan di Inggris.
CMA juga telah meminta pihak ketiga untuk memberikan komentar mereka tentang kerjasama ini dan dapat memulai penyelidikan jika dianggap perlu.
"Undangan untuk memberikan komentar adalah bagian pertama dari proses pengumpulan informasi CMA dan dilakukan sebelum meluncurkan penyelidikan fase 1, yang hanya akan terjadi setelah CMA menerima informasi yang diperlukan dari pihak mitra," kata direktur senior CMA, Sorcha O'Carroll.
Menanggapi hal ini, Microsoft mengatakan bahwa kemitraan mereka dengan OpenAI telah "mendorong lebih banyak inovasi dan persaingan kecerdasan buatan."
Wakil ketua dan presiden Microsoft, Brad Smith, mengatakan bahwa satu-satunya hal yang berubah adalah bahwa sekarang mereka "akan memiliki pengamat non-voting di dewan OpenAI."
Ini berarti mereka akan memiliki akses ke informasi rahasia, tetapi mereka tidak akan dapat memberikan suara dalam hal-hal seperti memilih direktur atau memiliki kendali atas operasinya.
Baca Juga: Microsoft Akhirnya Umumkan Sepasang Chip Baru Khusus untuk AI
Jumat lalu, Microsoft juga membantah laporan bahwa mereka memiliki saham di OpenAI, mengatakan bahwa rincian perjanjian bersifat rahasia tetapi mereka berhak mendapatkan bagian dari keuntungan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC, Reuters