Pemilik X (Twitter), Elon Musk.
INDOZONE.ID - Elon Musk bakal bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, dan perwakilan keluarga sandera yang ditahan di Gaza.
Pertemuan itu untuk meredakan konflik yang semakin meningkat akibat dukungannya terhadap cuitan antisemitik.
"Dalam pertemuan mereka, presiden akan menekankan perlunya bertindak untuk melawan peningkatan antisemitisme online," demikian pernyataan pemerintah Israel.
Musk dijadwalkan akan bergabung dalam diskusi tertutup pada Senin (27/11/2023) waktu setempat dengan perwakilan keluarga dan Herzog untuk membahas perlunya menekan antisemitisme online.
Baca Juga: Elon Musk Akan Kembali Tampilkan Judul Artikel untuk Tautan di Platform X
Kunjungan Musk bertepatan dengan gencatan senjata empat hari dalam perang Israel dengan Hamas. Di mana 58 dari sekitar 240 sandera yang diklaim Israel ditahan oleh Hamas telah dibebaskan.
Channel 12 Israel menyebutkan bahwa Musk juga akan bertemu dengan Benjamin Netanyahu di hari yang sama.
Sebelumnya, Netanyahu bertemu dengan Musk di California pada 18 September 2023 untuk membahas keseimbangan antara melindungi kebebasan berekspresi dan melawan ujaran kebencian setelah beberapa minggu kontroversi tentang konten antisemit di X (Twitter).
Baca Juga: Starlink Jadi Penyedia Internet Gratis di Meksiko, Elon Musk Cuan Rp1,3 Triliun
Menanggapi itu, Musk menentang antisemitisme dan segala sesuatu yang "mempromosikan kebencian dan konflik," mengulangi pernyataannya sebelumnya bahwa X tidak akan mempromosikan ujaran kebencian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian