Kategori Berita
Media Network
Kamis, 21 SEPTEMBER 2023 • 14:44 WIB

Pembelajaran Digital Dianggap Merugikan, Sekolah di Swedia Kembali Terapkan Baca Buku Cetak dan Tulis Tangan

Ilustrasi siswa menulis tangan.

INDOZONE.ID - Pemerintah Swedia kembali memita sekolah mengajarkan para siswanya untuk membaca buku cetak dan menulis dengan tangan.

Padahal sebelumnya kebijakan pemerintah Swedia yang ingin memajukan sistem belajar digital yang sudah diterapkan bertahun-tahun namun dianggap merugikan.

"Para siswa di Swedia perlu lebih banyak buku teks. Buku cetak sangat penting bagi pembelajaran mereka," ungkap Lotta Edholm, Menteri Bidang Sekolah Swedia, dikutip akun Instagram @voaindonesia, Senin (18/9/2023).

Baca Juga: Menkominfo Minta OJK Blokir Rekening Terafiliasi Judi Online dan Slot

Para pakar pendidikan dan politisi Swedia mengklaim bahwa pendekatan "hyper-digitalized" dalam pendidikan telah mengakibatkan penurunan keterampilan dasar anak-anak.

Kabarnya, Kementerian Pendidikan Swedia juga berencana untuk mencabut kebijakan yang mewajibkan penggunaan perangkat digital di tingkat prasekolah.

Selain itu, pemerintah Swedia juga berencana untuk menghentikan penggunaan seluruh metode pembelajaran digital bagi anak-anak di bawah usia 6 tahun.

Menurut Riset Literasi Membaca Internasional (PILRS), kemampuan membaca siswa kelas 4 di Swedia mengalami penurunan antara tahun 2016 dan 2021.

Baca Juga: ICO 2023 Vol. 2 Digelar, Angkat Risiko Peluang di Tahun Politik dari Perspektif Komunikasi dan Pemasaran

Para pakar dan politisi Swedia mengklaim bahwa pendekatan "hyper-digitalized" dalam pendidikan telah mengakibatkan penurunan keterampilan dasar anak-anak. Kabarnya, Kementerian Pendidikan Swedia juga berencana untuk mencabut kebijakan yang mewajibkan penggunaan perangkat digital di tingkat prasekolah.

Selain itu, pemerintah Swedia juga berencana untuk menghentikan penggunaan seluruh metode pembelajaran digital bagi anak-anak di bawah usia 6 tahun.

Menurut Riset Literasi Membaca Internasional (PILRS), kemampuan membaca siswa kelas 4 di Swedia mengalami penurunan antara tahun 2016 dan 2021.

Ini disebabkan oleh penggunaan perangkat digital yang berlebihan di dalam kelas, dan pendapat serupa juga diungkapkan oleh Karolinska Institute

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: VOA Indonesia

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pembelajaran Digital Dianggap Merugikan, Sekolah di Swedia Kembali Terapkan Baca Buku Cetak dan Tulis Tangan

Link berhasil disalin!