INDOZONE.ID - Kamu Penggemar Assassin's Creed? Kalau ia, pastinya kamu sudah tidak sabar lagi menunggu kehadiran dari Assassin's Creed Shadows, kan.
Kali ini, gamenya akan membawa kita seakan kembali ke era feodal Jepang. Nah, kabar terbaru dari Ubisoft, game ini akan mendapatkan prekuel manga.
Namun, sayangnya, manga yang menceritakan bagaimana latar belakang kisahnya ini baru akan dirilis setelah game-nya rilis. Penasaran bagaimana dengan detailnya? Yuk, simak ulasannya di bawa ini, ya!.
Tanggal Peluncuran Prekuel Manga Assassin's Creed Shadows
Melalui akun resminya, Ubisoft mengumumkan di X (dulu Twitter) bahwa prekuel manga ini akan dirilis. Tepatnya, di Jepang pada tanggal yang sama dengan rilis gamenya, yaitu 20 Maret. Namun, untuk wilayah lain, manga ini baru akan tersedia "nanti".
Manga ini akan mengisahkan perjalanan seorang murid Assassin muda. Di mana, ia diceritakan bagaimana berjuang melawan kekuatan Templar yang semakin menguat di Jepang.
Terlepas dari itu, karakter utama game ini, Naoe digambarkan belum tahu tentang pertarungan abadi antara Assassin dan Templar di awal cerita. Manga ini kemungkinan besar akan fokus pada karakter lain, seperti ibu Naoe, gurunya, atau sosok lain yang terkait dengan dunia Assassin.
Baca Juga: Figur Assassin's Creed Shadows Ditarik Penjualannya Akibat Desain yang Kontroversial
Ada Angka Satu di Sampul Depan Assasin’s Creed Shadows
Manga ini dibuat bisa memberi konteks latar belakang yang lebih mendalam tentang dunia Assassin's Creed Shadows.
Meskipun dirilis setelah game, cerita dalam manga ini kemungkinan akan menjelaskan peristiwa penting yang terjadi sebelum kisah utama game dimulai.
Dari tampilan terbaru yang dibagikan Ubisoft, terlihat sampul depan manga ini menampilkan ada angka 1.
Tandanya apa? Kemungkinan, ini adalah indikasi bagian pertama dari seri yang akan berlanjut. Ubisoft belum memberikan konfirmasi resmi apakah manga ini akan dirilis secara serial atau sekaligus.
Gamenya Diharapkan Dapat Membawa Perubahan dari Sebelumnya
Assassin's Creed Shadows tidak hanya dinantikan sebagai game pertama yang berlatar di Jepang.
Atau, sebagai game utama pertama dalam seri Assassin's Creed sejak Valhalla dirilis pada 2020, tetapi juga dapat dituntut dapat membawa Ubisoft keluar dalam 'tekanan'.
Hal ini, dikarenakan perusahaan tersebut sedang mengalami kegagalan dan investor yang frustasi baru-baru ini.
Masa promosi Assassin's Creed Shadows kabarnya juga tidak berjalan mulus. Di mana membuat Tim pengembang harus meminta maaf karena ketidakakuratan dalam penggambaran Jepang dan penggunaan bendera kelompok rekreasi sejarah tanpa izin.
Selain itu, kontroversi lain lagi muncul. Perusahaan figur koleksi, PureArts menarik patung Assassin's Creed Shadows dari penjualan karena desainnya dianggap "tidak peka".
Baca Juga: Ubisoft Rilis Trailer Resmi untuk Game Assassin's Creed Shadows
Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi, Assassin's Creed Shadows tetap menjadi salah satu game paling dinantikan tahun ini.
Kehadiran prekuel manga ini diharapkan bisa menambah kedalaman cerita dan memuaskan rasa penasaran para penggemar. Tapi sekali lagi, kita harus bersabar karena manga ini baru akan dirilis setelah game-nya rilis.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sea.ign.com