INDOZONE.ID - Setelah meraih kemenangan di The International 8 dan 9 bersama OG secara beruntun serta mencapai posisi Top 3 di The International 2024 bersama Tundra Esports, Topias “Topson” Taavitsainen tampaknya merasa puas dengan semua pencapaiannya.
Baru-baru ini, pengumuman mengejutkan menyatakan bahwa Topson resmi pensiun dari kancah Esports Dota 2.
Dengan berbagai prestasi yang telah diraihnya, momen ini menjadi tonggak bersejarah bagi dunia esports yang didukung oleh Valve.
Baca Juga: Topson Prediksi Team Secret Juarai Turnamen Leipzig Major DotA 2
Topson Pensiun dari Pro Scene?
Pengumuman mengenai pensiunnya Topson disampaikan melalui akun media sosial resmi Tundra Esports.
Ia telah memiliki perjalanan karir yang sangat unik sebagai seorang pro player.
Topson awalnya bergabung dengan OG setelah tim tersebut kehilangan dua anggotanya.
Meski tidak memiliki pengalaman di kompetisi besar, ia direkrut karena peringkatnya yang tinggi.
Dalam beberapa bulan persiapan menuju TI 8, ia berhasil membuktikan kemampuannya dengan membawa timnya meraih Aegis meskipun sebelumnya belum pernah mengikuti turnamen besar.
Tidak berhenti di situ, pada TI 9 tahun berikutnya, Topson kembali bersinar bersama OG dan menjadi bagian dari tim pertama yang memenangkan TI dua kali berturut-turut, menciptakan sejarah baru dalam esports Dota 2.
Di dua TI terakhir, ia bernaung di Tundra Esports, bermain sebagai Stand-in pada tahun 2023 dan kemudian sebagai pemain utama tahun ini, meraih posisi ketiga.
Setelah pencapaian luar biasa dalam kariernya, Topson memutuskan untuk mundur dari arena kompetitif.
Mengapa Topson Memutuskan Pensiun dari Esports Dota 2?
Ini bukan kali pertama Topson pensiun. Sebelumnya, ia sempat mundur untuk fokus pada kehidupan pribadinya.
Kini, ia kembali memutuskan untuk pensiun, yang kemungkinan besar adalah langkah terakhirnya.
Topson belum mengungkapkan penjelasan resmi terkait alasan pensiun kali ini. Namun, beredar rumor mengenai kemungkinan bahwa ia akan menjalani wajib militer,
sebuah teori yang dianggap masuk akal mengingat pro player lain, Lasse “MATUMBAMAN” Urpalainen, juga pernah menjalani kewajiban serupa beberapa tahun lalu.
Apapun alasannya, Topson kini dikenang sebagai salah satu legenda dalam Dota 2, dengan namanya diabadikan di Aegis baik secara fisik maupun digital, meninggalkan jejak yang tak terlupakan di kalangan pemain.
Baca Juga: Alasan Topson Masih Tetap di OG: Ingin Juara TI Satu Kali Lagi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Twitter