Valve sebagai developer game Dota 2 mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan banned sebanyak 40 ribu cheater di game tersebut selama dalam beberapa pekan terakhir.
Pengumuman ini langsung diumumkan melalui laman resmi Dota 2. Pihaknya menilai bahwa tak ada tempat bagi cheater untuk memainkan game tersebut. Banned akan dilakukan karena cheater melakukan tindakan yang tidak seharusnya.
Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Turnamen Dota 2 Kelas Dunia: Bali Major
"Sementara memperbaiki masalah yang memungkinkan cheat dipakai, kami juga memutuskan untuk menghapus (banned) aktor jahat dari basis permainan Dota yang masih aktif," tulis keterangan Dota 2 dilihat INDOZONE, Rabu (22/2/2023).
Disebutkan bahwa dalam laporan itu, Valve sebenarnya sudah memberikan imbauan kepada para player untuk tidak menggunakan cheat. Namun, karena masih banyaknya ditemukan player yang abai pada aturan, pihak Valve melakukan larangan keras.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Esports Ke-14: Usai DOTA 2, Indonesia Raih Emas di Nomor eFootball!
"Jika Kamu menjalankan aplikasi apa pun yang membaca data dari klien Dota saat bermain, akun Kamu dapat diblokir secara permanen dari bermain Dota. Ini termasuk pemain profesional (pro player), yang akan dilarang dari semua acara kompetitif Valve," tambah pihak Valve.
"Terakhir, kami ingin berterima kasih kepada mereka yang telah meluangkan waktu dan energinya untuk membantu kami menyelesaikan masalah ini. Mulai dari mereka yang melaporkan cheater hingga hal yang patut dicurigai lainnya," tutup pernyataan itu.
Artikel menarik lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: