Senin, 25 JULI 2022 • 12:20 WIB

Pengembang Minecraft Tegas Tak Izinkan NFT dalam Game-nya, Ini Alasannya

Author

Minecraft. (Mojang Studios)

Sudah bukan hal yang asing kehadiran non-fungible token (NFT) turut mempengaruhi industri game. Ini membuat banyak pengembang game mulai menghadirkan fitur yang mendukung teknologi blockchain itu di dalam permainan mereka.

Namun hal tersebut tak sejalan dengan Mojang Studios yang menolak token tersebut di platformnya. Menurut Mojang, pengembang game Minecraft, kehadiran teknologi blockchain seperti NFT dan cryptocurrency tidak sejalan dengan visi dalam game populer Mojang Studios itu.

Untuk itu, pihak perusahaan ingin memastikan setiap pemain tetap memiliki pengalamanan aman dan inklusif.

"Untuk memastikan bahwa pemain Minecraft memiliki pengalaman yang aman dan inklusif, teknologi blockchain tidak diizinkan untuk diintegrasikan di dalam aplikasi klien dan server kami. Termasuk skin, item atau mod tidak boleh digunakan," tulis Mojang Studios dalam penyataan di blog resminya, dikutip Senin (25/7/2022).

Baca Juga: Resmi! Game Detroit Become Human Bakal Diadaptasi Jadi Manga, Usung Latar Belakang Tokyo

Pengembang video game asal Swedia itu juga mempertanyakan realiabilitas NFT dari pihak ketiga. NFT yang didapat dari pihak ketiga juga dinilai memunculkan potensi merugikan pemain dari token yang tidak berkualitas. Seperti valuasi NFT yang dijual dengan harga selangit, dan tentu bisa merugikan para pemain. 

NFT pada game juga memiliki potensi mengalihkan fokus dari permainan dan mendorong praktik mencari keuntungan dari para pemain Minecraft.

Kendati demikian, Mojang tidak sepenuhnya menutup pintu untuk menggabungkan blockchain di masa depan

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: