Sabtu, 02 OKTOBER 2021 • 15:14 WIB

Nggak Kalah dari Anak Muda, Lansia Asal Jepang Ini Memilih Karir Jadi Atlet E-sports

Author

Lansia Jepang yang menjadi Atlet E-sport. (Twitter/@MATAGI_Snipers)

Video game dan e-sports identik dimainkan oleh para anak muda, namun tak ada larangan jika hal ini masih mengundang minat para kaum lanjut usia (lansia) jika ingin memainkannya.

E-sport dan video game memang tidak ada batasan usia untuk ikut serta mengadu keahlian mereka dalam bermain game secara kompetitif.

Salah satu tim yang beranggotakan lansia dan masih bergelut di bidang video game adalah Matagi Snipers, sebuah tim e-sports yang berbasis di kota Akita, Jepang.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, The Game Awards 2021 Berlangsung Awal Desember, Diprediksi Bakal Seru

Berbeda dari tim e-sports pada umumnya, Matagi Snipers beranggotakan delapan personel yang seluruhnya tergolong lansia. Kedelapan anggota Matagi Snipers telah menginjak usia lanjut, yakni berkisar antara 66 hingga 73 tahun. Mereka terpilih dari sesi audisi yang diikuti oleh 21 partisipan.

Para lansia ini dipilih berdasarkan kemampuan dan bakat mereka dalam bermain video game, meski bukan tergolong sebagai gamer.

Bahkan salah satu anggota tim, yakni Eba, seorang nenek berusia 67 tahun, mengaku jika dirinya belum pernah menjajal game saat muda hingga bergabung ke Matagi Snipers.

Matagi Snipers berencana untuk memulai debutnya di platform Twitch dan YouTube mulai Oktober 2021 mendatang. Mereka ingin berkompetisi di turnamen dan menang.

Seperti namanya, tim ini berfokus untuk memainkan game dengan genre First-Person Shooter (FPS). Matagi Snipers merupakan tim e-sports lansia pertama yang dibentuk di Jepang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Pedoman Media Siber Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir