Rise of the Tomb Raider kini menjadi salah satu game dari seri Tomb Raider yang cukup populer. Game yang dirilis pada tahun 2015 lalu tersebut sempat menjadi game eksklusif di Xbox dalam waktu terbatas.
Tetapi baru-baru ini salah satu karyawan dari Square Enix bernama Fabien Rossini melalui LinkedIn-nya mengungkap bahwa ia menjadi salah satu eksekutif Square Enix yang bernegoasiasi dengan Microsoft.
Rossini mengungkap bahwa untuk membuat Rise of the Tomb Raider menjadi game eksklusif di Xbox selama 1 tahun, Microsoft setuju untuk mengeluarkan uang yang cukup besar yaitu US$100 juta atau setara Rp1,4 triliun.
Rise of the Tomb Raider exclusivity deal with Microsoft was worth $100 million.
— Timur222 (@bogorad222) August 30, 2021
Other stuff. pic.twitter.com/BH6TkhI9eL
"Membuat kerja sama strategis dengan pihak pertama. Menegosiasikan beberapa kesepakatan termasuk game Tomb Raider yang eksklusif di Xbox senilai US$100 juta," tulis LinkedIn dari Rossini.
Tentunya hal tersebut cukup mengejutkan karena Microsoft rela mengeluarkan uang yang begitu besar demi membuat salah satu game besutan Square Enix menjadi eksklusif di console-nya, itupun hanya dalam waktu satu tahun saja.
Namun jika kita membandingkannya dengan Epic Games, sebenarnya uang yang dikeluarkan ini cukup normal. Pasalnya Epic Games juga pernah membayar US$100 juta untuk membuat game Borderlands 3 menjadi game eksklusif di tokonya selama 6 bulan.
Ditambah dokumen terbaru dari Apple vs Epic Games juga mengungkap bahwa Epic Games berencana untuk menawarkan Sony US$200 juta demi membawa 4-6 game eksklusif di PlayStation dijual di toko gamenya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: