Sebagian orang yang sukses pasti memiliki kisah yang cukup menarik di awal karirnya. Salah satunya adalah Hideo Kojima yang saat ini menjadi pendiri dari studio game Kojima Productions di Jepang.
Hideo Kojima sendiri memang dikenal sebagai salah satu kreator game yang terkenal dengan seri game Metal Gear. Tetapi ternyata awal mula game ini dirilis membuatnya harus turun tangan dalam melakukan promosi terhadap game tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kojima melalui postingan Twitter-nya baru-baru ini. Kojima mengatakan bahwa dirinya sempat pergi ke toko setiap hari, membagikan poster ke orang-orang terdekatnya.
1/2
— HIDEO_KOJIMA (@HIDEO_KOJIMA_EN) July 14, 2021
In the summer of my 23rd year, my first game (MG) was released. Since it was not a NES, there were no TV ads, and it was not sold in the toy section, which was very crowded at the time; since it was MSX, it was quietly placed in the PC software section of an electronics shop.
"Di musim panas di usiaku yang 23 tahun, game pertama saya (Metal Gear) dirilis. Karena game itu tak hadir di NES, tidak ada iklan TV, game ini juga tidak dijual di kategori mainan karena gamenya dirilis untuk MSX sehingga diletakkan di tempat software PC di toko elektronik," tulis Hideo Kojima.
2/2
— HIDEO_KOJIMA (@HIDEO_KOJIMA_EN) July 14, 2021
Even so, I went to the store every day, got flyers, and handed them out to people around me. I also bought three copies of the software myself.
"Meskipun begitu, saya tetap pergi ke toko setiap hari, mengambil poster, dan membagikannya ke orang yang ada di sekitar saya. Bahkan saya sempat membeli game tersebut sebanyak 3 copy untuk diri sendiri," lanjutnya.
Tentu hal tersebut menunjukkan seberapa keras perjuangan Hideo Kojima saat pertama kali menjual game buatannya di tahun 1988 lalu. Tetapi berkat hal tersebut, kini ia sangat bersyukur bisa memiliki tim besar yang sudah memiliki tugasnya masing-masing.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: