Sejak diluncurkan pada tahun 2009, Minecraft telah memiliki banyak versi yang diluncurkan. Tetapi karena kini usia gamenya semakin tua, banyak yang mencari file versi lama dari game tersebut yang kini cukup sulit untuk dicari karena sudah tak digunakan lagi.
Namun baru-baru ini kelompok bernama Omniarchive yang berdedikasi mengumpulkan versi awal dari game Minecraft telah menemukan file game tersebut untuk versi Alpha 1.1.1 yang kini menjadi versi sangat langka.
Bagaimana tidak, Omniarchive sudah sangat lama mencari keberadaan file Minecraft tersebut dan berkat usahanya kerasnya, mereka bisa menemukan seseorang yang masih memiliki file Minecraft tersebut.
Buat kalian yang belum tahu, versi Alpha 1.1.1 dari Minecraft sendiri diluncurkan oleh Mojang pada 18 September 2010 lalu. Di versi tersebut, Mojang pun menghadirkan fitur seperti fishing rod hingga ducking.
Tetapi karena ada bug yang cukup fatal, Mojang pun menarik versi tersebut dan langsung merilis versi Alpha 1.1.2, 3 jam setelah versi Alpha 1.1.1 diluncurkan.
Diketahui Omniarchive berhasil menemukan file ini setelah menemukan sebuah cuitan seorang pengguna Twitter bernama (@)Lunasorcery yang diunggah 10 tahun yang lalu, tepatnya saat update tersebut dirilis.
Cuitan tersebut pun menjelaskan tentang update Alpha 1.1.1 dari Minecraft yang sempat ia unduh. Hal tersebut membuat Omniarchive langsung menghubungi Luna untuk bertanya apakah file Minecraft tersebut masih disimpan atau tidak.
Alhasil Luna meluangkan waktunya untuk kembali mencari file Minecraft tua tersebut di hard disk-nya. Ternyata file bernama minecraft.jar ditemukan dan setelah dilakukan pengecekan, file tersebut memang merupakan Minecraft versi Alpha 1.1.1.
Luna pun terkejut dan mengatakan bahwa ia tidak menyangka jika file Minecraft yang sangat langka ini ternyata tersimpan di dalam hard-disknya selama 10 tahun dan kini sudah ditemukan kembali.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: