INDOZONE.ID - Microsoft membuat pengumuman besar yang berpotensi mengubah industri game selamanya. Dalam video terbarunya, Presiden Xbox Sarah Bond mengumumkan visi untuk konsol generasi berikutnya.
Visi tersebut pada intinya adalah mengubah Xbox menjadi sebuah platform gaming berbasis Windows yang terbuka, bukan lagi sebuah konsol dengan ekosistem tertutup.
Baca juga: 'POSTAL 2 Redux' Diumumkan: Versi Remaster Hadir untuk PS5, Xbox Series, Switch, dan PC
Ekosistem Terbuka, Bisa Main Game Steam?
Perubahan paling radikal dari visi ini adalah kemungkinan Xbox di masa depan untuk tidak lagi terkunci pada satu toko digital saja. Bond mengisyaratkan bahwa perangkat keras Xbox nantinya bisa mendukung aplikasi seperti Steam atau Epic Games Store. Hal ini akan meruntuhkan tembok ekosistem tertutup yang selama ini menjadi ciri khas konsol.
Tujuan utamanya adalah agar para pemain bisa "memainkan game yang diinginkan, dengan orang terdekat, dan di mana pun berada," kata Sarah Bond.
Tetap Ada Konsol Baru
Meskipun demikian, Microsoft tidak meninggalkan perangkat keras. Bond mengonfirmasi adanya kerja sama dengan AMD untuk merancang chip khusus bagi konsol Xbox generasi berikutnya.
Microsoft juga memberikan jaminan penting bagi para pemain setia. Semua koleksi game Xbox yang mereka miliki saat ini akan tetap bisa dimainkan di perangkat keras generasi baru nanti (backward compatibility). Mereka juga menjanjikan adanya lompatan besar dalam kualitas grafis dan fitur berbasis AI.
Pergeseran ini sebenarnya telah dibangun selama bertahun-tahun. Intinya, Xbox generasi berikutnya akan menjadi PC gaming berperforma tinggi yang dikemas dalam bentuk lebih sederhana dan terjangkau layaknya konsol.
Baca juga: Eksklusif Xbox! Snake vs Bomberman Hadir di Metal Gear Solid Delta: Snake Eater
Langkah Microsoft ini dilihat sebagai strategi yang lebih besar dari sekadar persaingan dengan PlayStation. Jika visi ini terwujud, Xbox berikutnya tidak hanya akan bersaing dengan konsol lain tetapi juga berpotensi menata ulang lanskap industri game secara keseluruhan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Screenrant.com