INDOZONE.ID - DreadOut adalah game horor yang dikembangkan oleh Digital Happiness, sebuah studio game asal Indonesia, yang sangat terkenal di kalangan para penggemar genre horor. Game ini memiliki kekuatan dalam menghadirkan unsur kebudayaan Indonesia yang sangat kental, terutama dalam aspek mitologi, cerita rakyat, dan ikonografi horor yang terkenal di Indonesia.
Pemain dalam DreadOut akan berhadapan dengan berbagai makhluk halus yang diambil langsung dari legenda dan cerita rakyat Indonesia, seperti pocong, kuntilanak, dan berbagai jenis hantu lainnya.
Keberadaan makhluk-makhluk gaib ini sangat erat kaitannya dengan mitologi Indonesia, yang sering menceritakan kisah tentang arwah-arwah yang tidak tenang dan berinteraksi dengan dunia manusia. Selain itu, DreadOut juga menghadirkan elemen desain visual yang terinspirasi oleh kebudayaan lokal.
Karakter-karakter hantu dalam game ini dirancang dengan mengambil rupa-rupa makhluk halus yang sering muncul dalam cerita horor Indonesia.
Baca Juga: 7 Game Horor Buatan Indonesia yang Cocok Dimainkan untuk Rayakan Hallowen
Sebagian besar desain musuh dan elemen visual dalam game ini terinspirasi oleh seni tradisional Indonesia, seperti wayang kulit, yaitu boneka kulit yang digunakan dalam pertunjukan wayang. Desain hantu-hantu dan karakter antagonis dalam game ini seringkali memiliki garis dan siluet yang menyerupai bentuk-bentuk dalam seni wayang, menciptakan kesan yang unik dan khas.
Selain itu, beberapa karakter dalam DreadOut mengenakan pakaian tradisional Indonesia atau pakaian yang terinspirasi oleh budaya lokal, seperti pakaian adat atau aksesori khas dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menambah nuansa lokal yang sangat kuat pada permainan ini.
Salah satu fitur unik dalam DreadOut adalah penggunaan kamera sebagai alat utama untuk melawan hantu. Kamera ini bukan hanya berfungsi sebagai alat untuk melihat dunia gaib yang tidak tampak oleh mata manusia, tetapi juga menjadi simbol dari kemampuan untuk mengungkap keberadaan makhluk halus.
Penggunaan kamera dalam game ini mengingatkan pada berbagai mitos dan kepercayaan dalam kebudayaan Indonesia, di mana alat-alat tertentu, seperti cermin atau kamera, dipercaya dapat digunakan untuk melihat atau menangkal makhluk halus.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Horor di PS5 yang Wajib Dicoba!
Setting dalam DreadOut, yang menggambarkan sebuah kota terbengkalai, terinspirasi oleh berbagai tempat di Indonesia, baik yang nyata maupun yang dikaitkan dengan legenda lokal. Game ini menampilkan berbagai lokasi seperti bangunan tua, sekolah yang sudah lama tidak digunakan, serta tempat-tempat yang memberikan kesan sangat khas dengan atmosfer Indonesia.
Nuansa ini semakin diperkuat dengan pemilihan musik dan suara latar yang sangat mendukung suasana mencekam khas genre horor Indonesia. Melodi yang digunakan dalam DreadOut seringkali mengingatkan pada musik gamelan atau alat musik tradisional Indonesia lainnya, yang dipadukan dengan suara-suara misterius, menciptakan atmosfer yang penuh dengan nuansa mistis dan menakutkan.
Dengan menggabungkan elemen-elemen kebudayaan Indonesia secara mendalam, DreadOut tidak hanya menawarkan pengalaman bermain yang menegangkan, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada para pemain dari seluruh dunia. Keunikan inilah yang menjadikan DreadOut sebagai game horor yang sangat menarik dan khas dari Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi,