Partisipasi Pemain Profesional Tingkatkan Persaingan di MLBB PON 2024, Mental Bertanding Jadi Kunci Utama

Semua Atlit PON (Facebook @PBESI)

INDOZONE.ID - Nomor Mobile Legends di cabang esports Pekan Olahraga Nasional XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (MLBB PON 2024) diikuti oleh banyak pemain profesional, menarik minat penggemar untuk menyaksikan setiap pertandingan.

Di MLBB PON 2024, beberapa nama yang sudah dikenal di MPL Indonesia seperti Garry, yang pernah bermain untuk Dewa United Esports di musim 13, dan Ryyota dari Lampung, yang tampil bersama Rebellion Esports di musim 14, ikut berpartisipasi.

Selain itu, banyak juga pemain dari MDL Indonesia yang masih aktif maupun yang sudah tidak lagi berkompetisi.

Baca Juga: Sumatera Barat Raih Emas di PUBG Mobile PON 2024: DKI Jakarta dan Bali Ikut Mendapatkan Medali

Kehadiran para pemain profesional ini tidak hanya menarik perhatian penggemar, tetapi juga meningkatkan level persaingan dan membantu transfer pengetahuan kepada pemain yang belum memasuki ranah kompetitif utama di Indonesia.

Hal ini diakui oleh pelatih tim Lampung, Andre Rizki Nasution, yang menyatakan bahwa kehadiran Rio Juliansyah alias Ryyota, satu-satunya pemain aktif MPL ID dalam timnya, membawa dampak positif bagi tim Lampung.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh staf tim Jawa Barat setelah mereka hanya meraih medali perunggu di MLBB PON 2024, usai dikalahkan oleh Bali.

Mereka mengakui bahwa kehadiran Azmi Naufal Ahmad sebagai pemain profesional dalam tim sangat berpengaruh, meski tidak menjamin kemenangan.

Mental bertanding adalah kunci utama di MLBB PON 2024, bukan hanya status pemain profesional

PBESI Pembukaan (Facebook @PBESI)

Dalam permainan beregu seperti MLBB PON 2024, kolaborasi tim menjadi faktor krusial untuk memenangkan pertandingan. Bahkan lebih penting daripada hanya memiliki pemain terbaik di setiap posisi.

Namun, kerja sama tim tidak akan berjalan lancar tanpa mental bertanding yang kuat dari setiap pemain, selain skill dan penguasaan game yang baik.

Pelatih Andre juga mengakui bahwa mental bertanding menjadi tantangan utama bagi tim Lampung dalam kekalahan mereka dari Jawa Barat, meskipun mereka memiliki pemain profesional di dalam tim.

Baca Juga: Jawa Barat Sabet Emas di Free Fire PON 2024 Aceh-Sumut, Sulawesi Selatan dan Papua Ikuti di Belakang