Kisah Gamer Maria 'Remilia' Creveling: Berprestasi, Dilecehkan dan Meninggal Dunia

Maria 'Remilia' Creveling

INDOZONE.ID - Maria "Remilia" Creveling merupakan gamer yang lahir pada 2 Agustus 1995 di Portland, Maine, Amerika Serikat.

Ia merupakan pemain profesional dalam game League of Legends (LoL) dan mencatatkan namanya sebagai gamer wanita pertama yang berhasil mencapai Liga Utama LoL Amerika Utara (NA LCS) pada tahun 2015.

Baca Juga: Sosok Bangkit Pratama: Content Creator di Balik Takapedia, Seleb di Kalangan Gamer

Berikut sejumlah fakta menarik dari Maria 'Remilia' Creveling yang disadur dari berbagai sumber:

Awal Karir

Maria "Remilia" Creveling

Remilia memulai karir profesionalnya pertamanya di dunia League of Legends (LoL) dengan bermain sebagai Support.

Ia pertama kali dikenal ketika menjadi bagian dari tim Renegades pada tahun 2015, yang saat itu berhasil meraih kemenangan dan promosi ke NA LCS setelah mengalahkan Lawliet di turnamen promosi.

Prestasi

Maria 'Remilia' Creveling saat sedang beraksi di salah satu turnamen.

Setelah menjadi anggota Renegades, Remilia menjadi sorotan media karena merupakan pemain transgender pertama yang bermain di Liga Utama LoL.

Baca Juga: Berawal dari Dropship, Gamer Ini Punya Rental Mobil dan Beberapa Vila Miliaran di Bali

Ini membuatnya menjadi figur inspiratif bagi banyak orang dan menunjukkan bahwa dunia esport bisa menjadi tempat inklusif bagi semua orang.

Salah satu prestasi terbesar Remilia adalah ketika ia menjadi bagian dari tim Renegades yang berhasil meraih tempat kedua di Kejuaraan Musim Semi NA LCS 2016.

Ini adalah pencapaian yang signifikan dalam karirnya. Namun, prestasi tersebut juga ditemani dengan beberapa peristiwa kontroversial di sepanjang perjalanannya.

Dilecehkan dan Dibully karena Transgender

Maria 'Remilia' Creveling

Menjadi gamer pro internasional perempuan yang pertama, tentunya bukan hal yang mudahbagi Craveling.

Dia kerap menjadi sasaran perundungan atau bully hingga pelecehan secara online.

Selain itu, Craveling juga sebelumnya merupakan transgender sebelum operasi, makin menjadikannya sasaran olok-olok.

Meninggal Dunia

Maria 'Remilia' Creveling

Pada tanggal 27 Desember 2019, Remilia meninggal dunia pada usia 24 tahun.

Berita tersebut sangat mengguncang komunitas esport dan banyak penggemar yang merasa kehilangan atas pergi nya sosok yang menginspirasi.

Kabar tersebut datang dari wartawan eSport Richard Lewis dan pacar Maria @WhatleyLeague, kemudian diikuti kabar duka dari akun Twitter LSC dan Renegades.

"Dengan sedih hati saya menginfokan bahwa sahabat baik saya Maria Creveling meninggal dengan damai dalam tidurnya kemarin. Kepergiannya akan meninggalkan ruang kosong yang tidak tergantikan," kata Richard Lewis.