Kategori Berita
Media Network
Minggu, 02 APRIL 2023 • 11:00 WIB

Kisah Gamers 15 Tahun yang Bunuh Diri Gara-gara Keluarga Gak Mau Service HP-nya

Ilustrasi Gantung Diri. (FREEPIK/@BalashMirzabey)

Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun meninggal karena bunuh diri di Greater Noida, usai anggota keluarganya menolak untuk memperbaiki HP tempat dia bermain game.

Menurut polisi, bocah itu tinggal bersama anggota keluarganya, dan sering dimarahi karena kerap main game hingga lupa waktu. 

Baca Juga: Akibat Kecanduan Main Handphone, Wanita Ini Sampai Enggak Bisa Berjalan

Ilustrasi seorang anak sedang memainkan game di ponselnya. (REUTERS)

Saat HP miliknya mengalami kerusakan, dia mendesak keluarganya untuk memperbaiki HP-nya. Hanya saja, mereka menolak melakukannya.

Hal ini membuat anak laki-laki tersebut sangat marah, sehingga dia langsung pergi ke kamarnya dan gantung diri di kipas angin gantung. 

Ketika anggota keluarganya melihatnya, mereka segera menurunkannya dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Sayang, nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi. 

Pernyataan Pihak Kepolisian

Wakil komisaris polisi untuk Greater Noida, Saad Miyan Khan, mengatakan bocah laki-laki berusia 15 tahun itu kecanduan bermain game di HP-nya.

Baca Juga: Unik, Orang Tua Sewa Pro Player Biar Anaknya Gak Kecanduan Game Online

Dia meninggal karena bunuh diri setelah anggota keluarganya menolak untuk memperbaiki telepon genggamnya. 

"Polisi telah mengambil jenazahnya dan mengirimkannya untuk post-mortem. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan," kata DCP.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Kisah Gamers 15 Tahun yang Bunuh Diri Gara-gara Keluarga Gak Mau Service HP-nya

Link berhasil disalin!