Kisah Qiu Chengwei, Nekat Bunuh Temannya Karena Jual Dragon Saber di Game Legend of Mir 3

Ilustrasi Pembunuhan dengan Pisau. (FREEPIK)

Kisah perseteruan antara dua gamers bernama Qiu Chengwei dan Zhu Caoyuan sempat viral pada masanya. Ini karena Chengwei nekat menikam Caoyuan, hanya karena masalah game, yang sebenarnya bisa diselesaikan baik-baik.

Kejadian ini pun seolah-olah menjadi peringatan bagi kita semua bahwa kecanduan pada sebuah game dapat menghilangkan akal sehat hingga nekat melakukan hal-hal yang diluar dugaan.

Baca Juga: Kisah Chen Rong-yu, Pria Taiwan yang Tewas di Warnet Usai Main League of Legends 23 Jam

Nah berikut ini, Indozone akan merangkum kisah Qiu Chengwei dan Zhu Caoyuan yang menyita banyak perhatian para netizen, check this out!

Awal Mula Perseteruan Qiu Chengwei dengan Zhu Caoyuan

Qiu Chengwei dan Zhu Caoyuan adalah gamers yang gemar memainkan game Legend of Mir 3. Mereka berdua adalah teman yang akrab, sampai game online tersebut merusak pertemanannya.

Awal mula permasalahan ini adalah ketika Chengwei berhasil mendapat senjata Dragon Saber di game Legend of Mir 3, dan meminjamkan senjata itu ke Caoyuan.

Namun bukannya dijaga dengan baik, senjata yang terkenal langka itu malah dijual oleh Caoyuan dengan harga Rp13 juta. Chengwei lalu melaporkan kejadian itu ke polisi, namun diabaikan karena senjata itu bukanlah properti nyata yang dilindungi oleh undang-undang.

Qiu Chengwei Gelap Mata dan Membunuh Caoyuan

Dilansir dari CNet, pengadilan menyatakan bahwa Caoyuan telah berjanji untuk memberikan sebagian hasil penjualannya ke Chengwei.

Namun, Chengwei yang sudah emosi langsung pergi ke rumah Caoyuan dengan niat untuk membunuhnya lewat cara yang sangat sadis.

Dengan senjata tajam yang ia genggam, Chengwei yang gelap mata langsung menikam dada kiri Caoyuan dengan kekuatan penuh, hingga tewas bersimbah darah.

"Zhu berjanji untuk menyerahkan uang tunai tetapi Qui yang marah kehilangan kesabaran dan menyerang Zhu di rumahnya, menikamnya di dada kiri dengan kekuatan besar dan membunuhnya," kata pengadilan.

Setelah melakukan pembunuhan, Chengwei langsung menyerahkan diri ke polisi dan mengaku telah menghilangkan nyawa temannya.

Qiu Chengwei Divonis Hukuman Mati

Pada 2005, Chengwei dijatuhi hukuman mati "dengan penangguhan hukuman dua tahun".

Hukuman mati Qiu Chengwei akan diubah menjadi penjara seumur hidup jika dia berperilaku baik di penjara, dan tidak ada kejahatan lain yang berkaitan dengannya yang terungkap.

Hukumannya bahkan bisa dikurangi menjadi hukuman penjara 15 tahun.

Baca Juga: Biar Muridnya Gak Ngantuk, Guru Ini Pakai Game Assassin Creed untuk Belajar Sejarah

Tetapi keluarga Zhu Chengwei ingin Chengwei menerima hukuman penuh, dan berencana untuk mengajukan banding atas hukuman yang ditangguhkan tersebut.

"Putraku baru berusia 26 tahun ketika dia meninggal. Dia sedang tidur ketika Qiu masuk ke rumahnya. Dia hampir tidak bisa memakai celananya sebelum Qiu menikamnya. Kami ingin Qiu mati, dan segera." kata ayah korban.

Tentang Legend of Mir 3

Legend of Mir 3 adalah game MMORPG yang dikembangkan oleh WeMade Entertainment. Ini adalah sekuel dari The Legend of Mir 2, yang sukses besar di masanya.

Seperti pendahulunya The Legend of Mir 2, The Legend of Mir 3 sangat populer di China dan Korea Selatan. Game ini masuk ke dalam Guinness Book of Records karena memiliki 750.000 pelanggan online.

Pada saat The Legend of Mir 3 ditutup pada Februari 2012, game tersebut memiliki 120 juta pengguna terdaftar. Game ini juga memiliki puncak 750.000 pengguna online secara bersamaan.

Artikel Menarik Lainnya:

• Putus Cinta, Pria Ini Beli Laptop Gaming dan FM23 dari Hasil Tabungan Nikah: Auto Move On!
• Kisah Brent Dumaque: Anak 15 Tahun yang Meninggal Karena Kecanduan Main Mobile Legends
• Kecanduan Game Mobile, Remaja Ini Dihukum Ayahnya Main Game Selama 17 Jam Tanpa Istirahat