MPL Indonesia Minta Maaf ke PBESI karena Tak Izin Bikin Turnamen, Warganet Beri Respon

MPL Indonesia. (Dok. MPL ID)

MPL Indonesia mengirimkan permintaan maaf mereka kepada pihak Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) karena tidak izin membuat turnamen dengan skala nasional. Permintaan maaf itu terkait penyelenggaraan MPL Indonesia Season 10 tahun lalu.

Seperti yang kita tahu, Mobile Legends Profesional Liga Indonesia (MPL) Indonesia merupakan perhelatan turnamen nasional untuk game Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB). Liga ini sudah berlangsung selama season 10 dan tidak lama lagi akan berlanjut ke season 11.

Ada banyak tim esports yang berjuang untuk membawa gelar juara MPL Indonesia. Tapi di balik itu, pihak MPL Indonesia meminta maaf kepada PBESI karena dianggap tidak melakukan izin saat menggelar turnamen tingkat nasional.

Baca juga: Heboh Perizinan MPL ID, PBESI: Kalau Stakeholders Esports Asing Gak Taat Hukum Emang Adil?

Permintaan maaf itu disampaikan MPL Indonesia lewat akun Twitter resminya pada Minggu (29/1/2023). Terlihat dari unggahan itu, MPL Indonesia meminta maaf sebesar-besarnya ke pihak PBESI dan berjanji akan berkomitmen dengan pemerintah.

"Penyelenggara Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia Season 10, dengan ini Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Para Peserta Mobile Legends: Bang Bang Professional League Season 10, serta," tulis permintaan maaf itu.

"Publik secara luas atas kelalaian Kami dalam menyelenggarakan Mobile Legends: Bang Bang Professional League Season 10 tanpa adanya izin dan rekomendasi dari PBESI. Kami mengakui dan sepenuhnya menyadari bahwa hal tersebut merupakan kesalahan Kami akibat ketidaktelitian Kami," tambah pernyataan itu.

Singkat cerita dari permintaan maaf dari MPL Indonesia, banyak warganet yang memberikan respon akan permasalahan tersebut. Mulai dari melihat bagaimana memang pentingnya PBESI untuk esports Indonesia dan pertanyaan kenapa pihak PBESI baru muncul di season 10. Sementara perhetalan liga itu sudah berlangsung selama beberapa season.

Baca juga: Tuturu Kasih Tanggapan Soal RRQ di MPL Indonesia Season 11: Itu Roster Apaan?

"Keberadaan PBESI adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam dunia e-sport. Artinya Indonesia menganggap e-sport setara dengan olahraga fisik pada umumnya seperti sepak bola, dll. Bagi yang komentarnya salty, gw yakin kalian ga ngerti betapa pentingnya PBESI," ucap seorang warganet.

"Hadeh, kemana aja udah season ke-10 baru nongol tuh PBESI? Jangan sampai turnamennya jadi kagak beres gegara disusupin orang-orang nggak kompeten," ucap netizen.

"Harusnya pemerintah yang mengembangkan dari nol, lahh ini udah berkembang pemerintah baru ikut-ikutan, kocak sekali," ucap warganet lainnya.

Tak cuma itu saja, di beberapa media sosial banyak warganet yang juga sebagian besar memberikan respon terkait kehadiran PBESI untuk esports Indonesia. Meski demikian, penyenggalaran MPL Indonesia Season 11 tidak lama lagi akan bergulir pada Februari 2023.

Banyak penggemar Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) berharap agar perhelatan MPL Indonesia Season 11 berjalanan dengan semestinya dan mendapatkan izin dari pihak berwenang. Terlebih lagi, fans ingin menyaksikan tim kesayangan mereka bertanding dengan sportif.

Artikel Menarik Lainnya:

• Nyusul RRQ Acil, Akun Instagram Pelatih EVOS Legends Mendadak Hilang Direport Massal
• Dihujat RRQ Gagal Juara M4, Coach Acil Buat Instagram Baru: Akun Real, Selain Ini Fake!
• Gagal Bawa RRQ Hoshi Juara, Akun Instagram Coach Acil Langsung Hilang karena Report Masal