Epic Games Rilis Unreal Engine 5.1, Hadirkan Sederet Fitur yang Menarik!

Unreal Engine 5.1. (Unreal Engine)

Epic Games dengan gembira mengumumkan bahwa Unreal Engine 5.1 sekarang tersedia, dibangun di atas rangkaian fitur inovatif yang diperkenalkan di UE5 untuk memungkinkan pembuatan konten 3D yang lebih mudah dan lebih cepat.

Serangkaian fitur dan peningkatan baru yang telah teruji stres di 5.1 membuat Unreal semakin kuat, efisien, dan serbaguna untuk pembuat konten di semua industri.

Baca Juga: Twitter dan Facebook Lakukan PHK Massal, TikTok Malah Buka Banyak Lowongan!

Unreal Engine 5.1 mendapatkan sejumlah peningkatan seperti di sektor Lumen, Nanite, dan Virtual Shadow Maps akan memungkinkan persaingan yang bergerak cepat dan simulasi mendetail tanpa latensi, mendukung pengembang dalam membuat game 60 fps untuk masa depan.

Peningkatan tersebut dilakukan untuk membuat kerja tim lebih efisien, hingga dapat memfasilitasi proses pengembangan sebuah game.

Selain itu, Nanite  juga telah menambahkan Rasterizer yang Dapat Diprogram untuk memungkinkan animasi dan deformasi yang digerakkan oleh material  melalui World Position Offset, serta masker opacity.

Pengembangan yang menarik ini membuka jalan bagi para seniman untuk menggunakan Nanite untuk memprogram perilaku objek tertentu, misalnya dedaunan berbasis Nanite dengan dedaunan yang tertiup angin.

UE 5.1 ??juga menambahkan beberapa fitur untuk meningkatkan efisiensi pengembang game dan proyek interaktif berskala besar lainnya, membantu tim menjadi lebih produktif.

Misalnya, Aset Virtual memisahkan metadata dari data objek, memungkinkan pengembang untuk hanya menyinkronkan apa yang mereka butuhkan dari sistem kontrol sumber seperti Perforce, menghasilkan ruang kerja yang lebih kecil dan sinkronisasi yang lebih cepat untuk pengembang yang tidak memerlukan akses ke data objek lengkap.

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara dengan Pengguna MiChat Terbanyak di Dunia, Aplikasi Favorit Gen Z!

Caching Pipeline State Object (PSO) otomatis yang baru untuk DX12 menyederhanakan proses yang diperlukan untuk menyiapkan game untuk pengiriman di DX12.

Dan terakhir, kompilasi shader sesuai permintaan mengkompilasi hanya shader yang diperlukan untuk merender apa yang terlihat di layar saat bekerja di Unreal Editor, yang dapat menghemat waktu secara signifikan dan meningkatkan interaktivitas.

Artikel Menarik Lainnya:

• Sambut IESF Bali 14th World Esports Championships, Indonesia Siap Perebutkan Emas!
• Namanya Gak Muncul di Credit Scene, Produser Musik God of War Ragnarok Kecewa Berat!
• Meski Dibintangi Eminem, Rockstar Tetap Tolak Bikin GTA Jadi Sebuah Film