Gara-gara Berhenti Main Game Bareng, Karyawan Supermarket Dapat Ancaman Pembunuhan

Ilustrasi game mobile. (Freepik)

Seorang karyawan supermarket mendapat ancaman pembunuhan setelah dia memutuskan berhenti bermain game bersama dengan seorang pria. 

Mengutip The Charlotte Observer via The Star, Selasa (18/10/2022) pelaku bernama Rogelio Salas Jr, berusia 26 tahun. 

Dia mengakui telah menelepon supermarket Walmart di McCook, Nebraska, Amerika Serikat (AS) pada 8 Januari 2022 dan melakukan pengancaman kepada seorang karyawan di toko tersebut. Pelaku menyiratkan bahwa dia berada di parkiran dengan membawa senjata dan granat.

Baca Juga: Lama Tak Ada Kabarnya, Konami Bakal Bagikan Update soal Game Silent Hill

Akibat ancaman itu, seluruh karyawan dan pelanggan Walmart dievakuasi.

Pihak berwenang mengatakan semua karyawan dan pelanggan Walmart dievakuasi akibat ancaman tersebut.

Pekerja Walmart itu mau tidak lagi bermain game bersama Salas Jr karena pelaku mengeluarkan kata-kata kasar dan menghina pria gay.

Karyawan Walmart itu mengatakan, Salas Jr marah setelah mengetahui orientasi seksualnya.

Baca Juga: 7 Game Membangun Kota Paling Populer yang Bisa Kamu Mainkan!

Salas Jr. kemudian menghubunginya di media sosial dan mengetahui bahwa dia bekerja di Walmart.

Salas Jr mengaku bersalah karena mengirimkan ancaman. Dia dijatuhi hukuman 33 bulan penjara, serta tiga tahun pembebasan dengan pengawasan.

Artikel Menarik Lainnya:

• Kecewa Overwatch 2 Banyak Bug? Jangan Sedih, Pengembang Bakal Bagi-bagi Skin Gratis

• Tower of Fantasy Pamerkan Update Vera, Begini Detailnya!

• Daftar 143 Mobil yang Tersedia di Game Need for Speed Unbound, Desainnya Kece Semua!