Gak Semua Gamers Itu Atlet e-Sport Profesional, Ini Beda dan Cara Jadi Atlet e-Sport

Livy Renata dan Meutia Maharani yang sudah tidak asing lagi di kalangan gamers. (Instagram/livyrenata/meutiamaharani)

Saat ini e-sport sudah terdaftar sebagai cabang olahraga di beberapa ajang olahraga skala nasional maupun internasional, seperti PON, SEA Games, sampai Asian Games. Atlet e-sport sendiri tidak sama dengan gamers.

Sama seperti cabang olahraga lainnya, tidak semua orang yang memainkan sebuah olahraga dapat disebut atlet, begitu juga dengan bermain game.

Atlet e-sport profesional, adalah orang yang menekuni sebuah game secara disiplin dan mengerti cara bermain secara profesional agar bisa memenangkan turnamen baik secara tunggal maupun tim.

Baca Juga: Area Baru The Chasm Segera Hadir di Genshin Impact v2.6 Tanggal 30 Maret Nanti

Untuk bisa menjadi atlet e-sport hal yang bisa dilakukan adalah berlatih dengan giat, mencari dan menjadi anggota komunitas game yang ditekuni agar bisa berlatih secara tim dan mendapatkan info mengenai turnamen.

Selama meniti karir untuk menjadi atlet esport juga diperlukan modal berupa uang untuk membeli keperluan berupa hardware maupun software dan upgrade dalam game.

Beberapa game yang dipertandingkan dalam aja perlombaan diantaranya adalah Mobile Legends, PUBG, dan Free Fire.

Bagaimana, masih tertarik untuk jadi atlet e-sport?

Penulis: Iqlima Shofiyyah Nasution

Artikel Menarik Lainnya:

• Moonton Bakal Ubah Tampilan Skin Vexana Season 12, Jadi Lebih Cantik

• Main Game PS5 di Konsol PS4? Begini Caranya

• Kolaborasi dengan Free Fire, Tujuh Member BTS Ikut Desain Kostum dan Emote