Qualcomm-ESL Gaming Kerja Sama Ciptakan Ekosistem Esports Mobile Terbesar Dunia

Qualcomm Technologies, Inc. pada Selasa, (8/3/2022) mengumumkan kerja samanya dengan ESL Gaming untuk merevolusi industri esports mobile. (ANTARA/HO)

Perusahaan semikonduktor dan perangkat lunak Amerika, Qualcomm menjalin kemitraan dengan ESL Gaming menciptakan ekosistem esports mobile terbesar sejagat raya melalui peluncuran Snapdragon Pro Series dan kompetisi di seluruh dunia.

Snapdragon Pro Series akan menjadi ekosistem esports mobile global yang komprehensif, dengan pelaksanaan turnamen di Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, Cina, Afrika Utara dan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia dan Malaysia. 

Kompetisi akan berpuncak pada acara final Masters yang epik dan akan disiarkan secara langsung.

“Kolaborasi baru kami dengan Qualcomm Technologies dan produk Snapdragon-nya akan meningkatkan ekosistem mobile kami pada potensi maksimalnya. Kami bersemangat untuk mengubah masa depan esports mobile untuk pemain dan penggemar di seluruh dunia," kata Craig Levina, Co-CEO ESL Gaming dalam siaran pers, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga: Imbas Invasi ke Ukraina, Epic Games dan Activision Hentikan Penjualan Game di Rusia

Konsep acara tersebut menggunakan perangkat bertenaga Snapdragon seri premium yang dilengkapi dengan teknologi Snapdragon Elite Gaming untuk memberikan kebebasan dalam bermain game dan menciptakan pengalaman bermain yang terdepan.

Adapun keunggulan Snapdragon Elite Gaming adalah menghadirkan pengalaman premium, mobile-first features dan peningkatan, termasuk pengoptimalisasian game tingkat lanjut, grafik ultra-realistis, serta konektivitas kilat dan kecepatan performa.

Dengan jejak global program tersebut dan 3 seri kompetisi, yakni open, challenge, dan masters, Snapdragon Pro Series mengubah lanskap esports mobile, memberikan kesempatan untuk para pemain dari berbagai kawasan dan berbagai tingkat untuk bersaing mendapatkan hadiah senilai 2 juta dolar AS (sekitar Rp28 miliar).

Sementara itu, Don McGuire selaku Senior Vice President dan Chief Marketing Officer Qualcomm Technologies mengatakan, perusahaannya tidak akan setengah-setengah dalam meningkatkan ekosistem game.

Artikel Menarik Lainnya:

• Serial Komik dan Animasi Jepang 'Jujutsu Kaisen' bakal Disulap Jadi Mobile Game
• Ditarik Sony, Gamer Rusia Tak Bisa Cicipi Gran Turismo 7 di Playstation
• Ukraina Minta Gamer Rusia Diblokir dari Xbox dan Playstation