Kategori Berita
Media Network
Senin, 10 JANUARI 2022 • 15:00 WIB

EKSKLUSIF: Interview dengan Ryosuke Hara, Produser dari Dragon Ball: The Breakers

Keyart dan logo dari game Dragon Ball: The Breakers (photo/INDOZONE/Bandai Namco Entertainment Asia)

Bandai Namco Entertainment belum lama ini telah mengumumkan hadirnya game baru dari franchise Dragon Ball yang berjudul Dragon Ball: The Breakers. Dikembangkan oleh Dimps, project baru ini diketahui dikepalai oleh Ryosuke Hara yang juga dikenal sebagai produser dari game Dragon Ball Z: Kakarot.

Hadir dengan genre yang bisa dibilang cukup baru dan unik, banyak yang menanyakan alasan kenapa Ryosuke Hara ingin membuat game bergenre Asymmetric-Action untuk franchise Dragon Ball tersebut.

Nah, penulis pun baru-baru ini diberikan kesempatan oleh Bandai Namco Entertainment Asia untuk melakukan interview via email dengan Ryosuke Hara untuk menanyakan beberapa hal tentang game Dragon Ball: The Breakers...

Produser dari game Dragon Ball: The Breakers dan Dragon Ball Z: Kakarot, Ryosuke Hara (photo/YouTube/BANDAI NAMCO Europe)

Mungkin ada beberapa gamers di Indonesia yang tidak kenal dengan Ryosuke-san, apakah Anda bisa memperkenalkan diri dan project apa yang pernah Anda kerjakan di BANDAI NAMCO Entertainment sebelumnya?

Nama saya Ryosuke Hara dari Bandai Namco Entertainment. Sebelumnya saya bekerja sebagai Producer dari Dragon Ball Z: Kakarot, yang didesain untuk menghadirkan pengalaman karakter Goku terbaik kepada pemain.


Apa yang membuat Ryosuke-san ingin membuat game dengan genre yang bisa dibilang cukup berbeda dari franchise Dragon Ball yang sudah ada?

Di game yang sudah kami buat sebelumnya, kami telah berusaha untuk menghadirkan esensi unik dari dunia Dragon Ball dengan berbagai macam genre. Konsep kunci dari game kali ini adalah ‘ketidakseimbangan strategis luar biasa’ yang ditemukan di universe Dragon Ball, dan kegembiraan yang bisa didapat dari persaingan ‘tidak cocok’.

Inilah alasan mengapa kami memilih untuk mengembangkan game Asymmetric-Action. Masih ada banyak hal di dunia Dragon Ball selain bertarung; dan kami bertujuan untuk mengungkapkan kepada pemain tentang arti sebenarnya dari universe Dragon Ball dengan cara yang unik dan memberikan mereka pengalaman bermain yang benar-benar baru.


Kapan pengembangan dari DRAGON BALL THE BREAKERS dimulai, dan apa saja tantangan yang dihadapi Ryosuke-san Ketika membuat game dengan tipe seperti ini?

Proses pengembangan gamenya, mulai dari perilisan konsep, sudah memakan waktu kurang lebih tiga tahun.

Tantangan terbesar yang kami hadapi dalam mengembangkan game Asymmetric Action seperti ini adalah menyempurnakan keseimbangan pertarungan antara satu Raider dengan beberapa Survivors.

Keseimbangan tidak hanya dipengaruhi oleh kekuatan dari karakter dan kemampuannya, tetapi juga tergantung pada kemahiran para pemain itu sendiri. Karena itulah, kami ingin terus menyempurnakan game ini sebagai upaya kolaboratif antara pengembang dengan para pemain baik sebelum dan setelah rilis.

Screenshot gameplay dari Dragon Ball: The Breakers (photo/BANDAI NAMCO Entertainment Asia)

Kita sendiri tahu ada game lain yang memiliki genre sama seperti DRAGON BALL THE BREAKERS, contohnya adalah Dead by Daylight, dan saat ini game tersebut tersedia di console, PC, dan juga mobile. Apakah Ryosuke-san memiliki niat untuk membawa game DRAGON BALL THE BREAKERS ke platform mobile?

Sampai saat ini belum ada rencana untuk menghadirkan game tersebut ke platform mobile.


Di tahap Closed-Beta Test (CBT), Cell menjadi satu-satunya Raider yang bisa digunakan oleh para pemain. Ada berapa Raiders yang Ryosuke-san rencanakan untuk hadir di game tersebut saat diluncurkan secara resmi?

Detail terkait Raiders yang bakal hadir di game tersebut akan diumumkan beberapa hari lagi. Tetapi, berdasarkan visual yang sudah kami rilis di gamenya, saya bisa memastikan bahwa Frieza dan Buu juga akan hadir sebagai Raiders.

Karakter Raider yaitu Cell di Dragon Ball: The Breakers (photo/BANDAI NAMCO Entertainment Asia)

Saat ini ada banyak sekali game multiplayer yang menghadirkan system Season Pass atau Battle Pass, apakah DRAGON BALL THE BREAKERS juga akan memiliki system yang sama atau adakah event special dengan item eksklusif yang akan dihadirkan?

Detail terkait bagaimana game ini menghadirkan hal tersebut akan diumumkan dilain waktu.


Menurut saya, konsep dan core gameplay dari DRAGON BALL THE BREAKERS sangat bagus dan unik, tetapi masih terdapat beberapa aspek yang dirasa kurang seperti movement dan juga visual. Saya juga memaklumi jika tahap CBT ini memungkinkan pemain untuk bermain versi in-development dari gamenya, tetapi apakah ada peningkatan besar yang bakal dihadirkan sebelum game ini dirilis secara resmi?

Ketika keputusan finalnya sudah dicapai, kami akan merilis detail terkait peningkatan untuk gamenya mulai dari movement dan visual.

Untuk Closed-Beta Test sendiri, banyak pemain yang memberikan pendapat terkait keseimbangan antara Raider dan Survivors, kontrol, objektif, dan peningkatan terkait prioritas Raider. Kami tak sabar untuk mengumumkan informasi terkait peningkatan tersebut Ketika pengembangannya sudah dikonfirmasi.


Apakah ada yang ingin Ryosuke-san sampaikan kepada para gamers ataupun fans Dragon Ball di Indonesia terkait DRAGON BALL THE BREAKERS?

DRAGON BALL THE BREAKERS diposisikan sebagai game yang dikembangkan Bersama dengan para pemain kami. Setiap anggota dari tim pengembangan memberikan kerja kerasnya untuk memastikan bahwa game ini memenuhi harapan.

Saat ini kami sedang mencari kemungkinan untuk menyiapkan kesempatan lain bagi para pemain untuk mencoba gamenya sebelum dirilis, jadi saya harap kalian semua bisa membantu kami untuk membuat ‘Dragon Ball: The Breakers’ sebagai game terbaik.


Sekedar informasi, sampai saat ini pihak Bandai Namco Entertainment masih belum memberikan informasi terkait tanggal rilis pasti dari Dragon Ball: The Breakers. Namun yang jelas game tersebut bakal meluncur di tahun 2022 ini dan tersedia di platform PlayStation 4, Nintendo Switch, Xbox One, dan juga PC via Steam.

Penulis juga sudah pernah membuat artikel berisikan review untuk versi CBT (Closed-Beta Test) dari Dragon Ball: The Breakers yang bisa kalian lihat melalui link berikut ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

EKSKLUSIF: Interview dengan Ryosuke Hara, Produser dari Dragon Ball: The Breakers

Link berhasil disalin!