Presiden Square Enix Sebut Game Marvel’s Avengers Miliki Hasil Mengecewakan

Tampilan karakter dari game Marve's Avengers besutan Crystal Dynamics (photo/Square Enix)

Kehadiran game Marvel's Avengers memang tidak terlalu disambut baik oleh para gamers sejak pertama kali diluncurkan pada tahun lalu. Hingga akhirnya kini presiden dari Square Enix memberikan pendapatnya terkait game yang mereka kelola tersebut.

Melalui laporan tahunan untuk 2021, presiden Square Enix yaitu Yosuke Matsuda menyebut bahwa Marvel's Avengers sendiri awalnya diharapkan menjadi GaaS (Games as a Service) yang ambisius.

Namun pada akhirnya game tersebut tidak sesukses seperti apa yang mereka pikirkan sehingga Matsuda menganggap game ini memiliki 'hasil mengecewakan'.

"Kita memiliki banyak kesulitan tak terduga di fase akhir dari pengembangannya, seperti transisi kerja di rumah karena pandemi hingga kesulitan lain untuk merilis gamenya, sayangnya game ini tidak sukses seperti apa yang kami harapkan," ucap Matsuda dikutip dari IGN.

Namun Matsuda tidak menyalahkan Crystal Dynamics yang menjadi pengembang dari game tersebut. Hanya saja Matsuda menganggap Crystal Dynamics tak terlalu cocok untuk membuat game dengan model GaaS yang membuat Marvel's Avengers tidak sukses.

Beberapa hari yang lalu Cyrstal Dynamics sendiri telah meminta maaf kepada para pemain Marvel's Avengers karena telat menghapus sistem paid XP boosters yang mendapatkan banyak kritik karena membuat gamenya terkesan seperti game pay-to-win.

Artikel Menarik Lainnya:

• Teaser Terbaru Forza Horizon 5 Hadirkan Aksi Keren Mobil Klasik E12 BMW 5 Series
• Inilah 16 Tim yang Bertanding di Turnamen Valorant Champions Bulan Desember Nanti
• Realme Siapkan Smartphone Flagship Pertamanya yang Dirilis Awal Tahun Depan