Terlalu Rusuh, Polisi Bubarkan Paksa Para Pembeli PlayStation 5 di Tokyo!

Antrian calon pembeli console PlayStation 5 di Tokyo, Jepang (photo/Twitter/@illizuvert/@gttae63)

Salah satu distributor elektronik di Akihabara yang bernama Yodobashi Camera telah menjanjikan ratusan unit PlayStation 5 untuk dijual dengan sistem FIFO (First-in-First-out). Hal tersebut tentu membuat para gamers di Jepang berebut untuk mendapatkannya.

Namun berdasarkan laporan dari sosial media, diketahui bahwa penjualan console tersebut terpaksa dibatalkan karena adanya ratusan calon pembeli yang saling berdempetan saat ingin membeli console itu.

Dalam foto dan video yang diunggah oleh sejumlah orang yang ikut mengantri, terlihat bahwa sebanyak ratusan orang rela berdempetan di tengah pandemi untuk mendapatkan console PlayStation 5.

Diketahui awalnya proses penjualan console tersebut berjalan dengan baik, tapi semakin lama banyak orang yang mulai mendorong dan berteriak sehingga proses penjualan pun menjadi rusuh dan tidak terkendali.

"Orang-orang yang sedang membayar di kasir sampai terdorong. Uangnya tertinggal begitu saja. Staf hingga kasirnya bahkan sampai terdorong sampai ke tempat penyimpanan," tulis UX Designer di Creatures Inc, Dave Gibson yang juga ikut mengantri.

Alhasil karena terlalu rusuh, pihak kepolisian setempat harus turun tangan dan membubarkan calon pembeli PS5 tersebut. Apalagi saat ini di Jepang sendiri sedang berada di dalam kondisi waspada akan virus corona.

Artikel Menarik Lainnya:

• WhatsApp Terapkan Kebijakan Privasi Baru, Data Kamu Wajib Diberi ke Facebook
• Hapus Bot dari Mode Competitive CS:GO, Valve Dapat Kritikan dari Pemain!
• Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia yang Dulunya Sempat Jadi Korban Bullying!