Gagal Total di Peluncuran, Developer MindsEye Siap Lakukan PHK Massal(Sumber:X/Eurogamer)
INDOZONE.ID – Kabar kurang menyenangkan datang dari pengembang game MindsEye, Build a Rocket Boy.
Setelah peluncuran yang dianggap gagal, studio tersebut kini dikabarkan tengah mempersiapkan proses pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal terhadap ratusan karyawannya.
Baca juga: MindsEye Resmi Dirilis, Tapi Penuh Bug dan Masalah Teknis: Developer Janji Update Performa Segera
Menurut laporan dari IGN, Build a Rocket Boy telah menginformasikan kepada tim internal bahwa proses konsultasi pemutusan kerja telah dimulai.
Sumber anonim menyebutkan bahwa lebih dari 100 karyawan kemungkinan besar akan terdampak.
Proses konsultasi ini sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan di Inggris, di mana jika perusahaan berencana melakukan PHK terhadap lebih dari 100 orang dalam jangka waktu 90 hari, maka wajib dilakukan pemberitahuan dan konsultasi selama 45 hari sebelumnya.
MindsEye sebelumnya dipromosikan sebagai calon pesaing Grand Theft Auto, dengan hype yang cukup tinggi menjelang peluncurannya.
Namun kenyataannya, game ini langsung menuai kekecewaan setelah dirilis.
Sejak hari pertama, banyak pemain melaporkan bug, performa buruk, game crash, hingga desain gameplay yang terasa usang.
Akibatnya, rating game ini di Steam pun anjlok dan kini berada di posisi “Mostly Negative”.
Meski tim pengembang sudah merilis patch hotfix untuk memperbaiki sebagian masalah teknis, namun perbaikan tersebut belum mampu mengangkat kualitas pengalaman bermain secara keseluruhan.
Banyak pemain masih merasa game ini belum layak dimainkan sepenuhnya.
Sebelum perilisannya, CEO Build a Rocket Boy sempat membuat pernyataan kontroversial dengan menuding bahwa sebagian ulasan negatif terhadap MindsEye telah dibayar, meskipun penerbit game ini, IO Interactive, menolak klaim tersebut ketika dimintai konfirmasi oleh IGN.
Jika kabar PHK ini benar, maka MindsEye bisa masuk dalam daftar panjang game ambisius yang gagal memenuhi ekspektasi, sekaligus membawa dampak serius bagi tim pengembang di baliknya.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Build a Rocket Boy terkait jumlah pasti karyawan yang akan terdampak ataupun arah perusahaan ke depannya.
Buat kamu yang sempat menaruh harapan besar pada MindsEye, situasi ini mungkin mengecewakan.
Meski telah dirilis dengan ekspektasi tinggi sebagai pesaing GTA, realita berkata lain.
Kini, game tersebut justru menjadi pusat kritik dan memicu krisis internal di tim pengembang.
Semoga saja Funcom bisa belajar dari situasi ini dan mengambil langkah perbaikan di masa mendatang—baik untuk gamenya maupun kesejahteraan tim kreatifnya.
Baca juga: MindsEye Resmi Dirilis Hari Ini, Patch Hari Pertama Sempat Tertunda di Xbox
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net