INDOZONE.ID - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dipastikan akan mengalokasikan anggaran untuk berinvestasi di bidang teknologi dimana pusat artificial intelligence (AI) jadi fokus utama.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi pada Rabu (26/2/2025).
Dikatakan, bidang teknologi adalah hal yang tidak luput dari perhatian Danantara. Hal ini dikarenakan teknologi saat ini sudah menjadi komponen penting dalam membangun negara di masa depan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan Samsung Galaxy AI di HP Secara Offline
"Ada kan (investasinya), akan ada pembangunan pusat-pusat artificial intelligence (AI). Itu kan teknologi," kata Hasan.
Pembangunan pusat AI di Indonesia akan berjalan sesuai dengan komitmen Presiden RI Prabowo Subianto, meski besaran investasi untuk bidang teknologi belum diungkap secara detail.
Menurut Hasan, Danantara, yang dikenalkan sebagai badan pengelolaan investasi, sebenarnya merupakan instrumen penting untuk mendukung perencanaan pembangunan Indonesia di masa depan dan mencapai kemajuan.
Kehadiran Danantara, lanjut Hasan diharapkan dapat mendorong pengembangan teknologi dengan mengelola investasi dari dalam negeri, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada investasi asing.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Berbasis AI yang Mudah Digunakan
Hal ini sejalan dengan proyeksi masa depan yang menuntut pengembangan teknologi sebagai bagian integral dari kemajuan bangsa.
"Hari ini kita punya modal yang ternyata kalau dikumpulkan cukup loh. Cukup mampu untuk membiayai hilirisasi pengelolaan sumber daya alam, cukup mampu untuk membangun kilang-kilang mampu untuk membangun pusat-pusat artificial intelligence, AI, dan tidak perlu lagi betul-betul bergantung sepenuhnya dari luar, kita punya kekuatan kita sendiri. Namanya Daya Anagata Nusantara, kekuatan masa depan Indonesia," ujar Hasan.
Sebelumnya pada Senin (24/2), dalam peluncuran Danantara di Jakarta, Presiden RI Prabowo Subianto sempat menyinggung sektor-sektor yang akan mendapatkan alokasi dana investasi dari Danantara.
Secara keseluruhan Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu, akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS yang diinvestasikan pada 20 proyek strategis.
"Akan difokuskan pada hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data kecerdasan buatan, kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan. Inilah sektor-sektor yang akan menentukan masa depan kita, ketahanan kita, dan kemandirian bangsa kita," kata Prabowo saat meluncurkan Danantara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara