Selasa, 31 DESEMBER 2024 • 06:20 WIB

Fitur Huawei Mate XT Ultimate Design, Smartphone 3 Lipat Berlapis Emas Seharga Mobil

Author

Huawei Mate XT Ultimate Design Gold Dragon.

INDOZONE.ID - Huawei Mate XT Ultimate Design Gold Dragon, yang merupakan hasil kolaborasi mewah antara Huawei dan Caviar, telah menarik perhatian dunia teknologi dan gaya hidup.

Dengan harga mencapai $18.200 atau sekitar Rp 275 juta untuk versi 1TB, ponsel pintar ini tidak hanya menyediakan teknologi canggih tetapi juga kemewahan yang tiada tara.

Desain dan Kecanggihan Tingkat Internasional

Dari aspek estetika, Huawei Mate XT Ultimate Design sangat menawan. Seluruh tubuh perangkat ini diselimuti emas 24 karat, logam terbersih yang biasa dipakai dalam perhiasan mewah.

Pola pada emasnya terinspirasi oleh pedang Longquan, senjata legendaris dari Dinasti Ming di China, yang dikenal sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.

Baca Juga: Fitur Huawei Mate 70 Pro+, Flagship Futuristik dengan Layar Lengkung dan Kamera Super Zoom!

Keberadaan pola ini meningkatkan nilai sejarah dan budaya pada desain, sehingga menjadikannya lebih dari sekadar alat teknologi.

Selain itu, pengguna bisa berkolaborasi dengan desainer pribadi untuk menyesuaikan ukiran, desain, dan kemasan smartphone ini sesuai keinginan mereka.

Caviar benar-benar meningkatkan pengalaman membeli smartphone menjadi suatu perayaan kemewahan.

Teknologi Layar Tiga Lipat

Salah satu daya tarik utama gadget ini adalah teknologi layar lipat tiganya yang canggih. Dalam keadaan tertutup, Huawei Mate XT memiliki display utama dengan ukuran 6,4 inci.

Layar ini bisa dilipat sekali untuk memperbesar tampilan menjadi 7,9 inci, dan dilipat lagi untuk mencapai ukuran layar penuh 10,2 inci.

Kemampuan ini menjadikannya smartphone lipat tiga pertama yang dapat dibeli secara komersial di seluruh dunia.

Performa Elite

Huawei Mate XT Ultimate Design juga unggul dalam segi spesifikasi. Ponsel ini memiliki RAM 16GB dan kapasitas penyimpanan maksimum 1TB, menawarkan kinerja cepat untuk sejumlah kebutuhan.

Sistem kamera canggihnya memiliki tiga lensa, termasuk kamera utama 50 megapiksel dan zoom periskop 5,5x, yang dapat menghasilkan foto berkualitas tinggi dalam berbagai situasi.

Huawei Mate XT Ultimate Design Gold Dragon.

Baterai dengan kapasitas 5.600 mAh menjadi sumber daya utama perangkat ini, ditunjang oleh pengisian daya tanpa kabel 50W.

Pengguna tidak perlu cemas mengenai performa perangkat meskipun dilapisi dengan emas yang sering kali dianggap sekadar untuk keindahan.

Inspirasi dari Kebudayaan dan Sejarah

Pola emas di Huawei Mate XT meniru tekstur pedang Longquan, senjata yang telah menjadi bagian dari warisan budaya China selama lebih dari 2.500 tahun.

Pedang ini diciptakan oleh pandai besi legendaris Ou Yezi, yang diyakini telah menghasilkan pedang-pedang untuk kekaisaran.

Dengan desainnya, Huawei Mate XT menyampaikan pesan keberuntungan dan kesejahteraan, sehingga menjadikannya lebih dari sekadar perangkat, melainkan simbol budaya dan warisan yang hidup.

Harga dan Pilihan

Huawei Mate XT Ultimate Design hadir dalam dua pilihan: model 1TB dengan harga $18.200 dan model 512GB yang lebih ekonomis, yakni $17.340 (sekitar Rp 262 juta).

Baca Juga: Huawei Mate XT: HP 3 Lipat Canggih dengan Harga Selangit, Tapi...

Untuk mereka yang mencari kemewahan dengan harga lebih bersahabat, versi tanpa lapisan emas tersedia mulai dari $2.740 atau sekitar Rp 41 juta.

Namun, lapisan emas serta sentuhan personalisasi dari Caviar menjadikan varian Ultimate Design ini sangat istimewa.

Huawei Mate XT Ultimate Design tidak hanya sekadar ponsel, melainkan juga simbol kemewahan, inovasi teknologi, dan penghargaan terhadap budaya.

Dengan layar yang dapat dilipat menjadi tiga bagian, spesifikasi tinggi, dan desain elegan yang terpengaruh oleh sejarah, perangkat ini berfungsi sebagai lambang status yang menggabungkan cara hidup kontemporer dengan warisan budaya yang mendalam.

Bagi kamu yang mencari kombinasi antara teknologi dan keanggunan, Huawei Mate XT Ultimate Design adalah pilihan ideal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Digitaltrends.com