Kamis, 05 DESEMBER 2024 • 15:44 WIB

Apple Wacana Bangun Pabrik Rp15,8 Triliun, Microsoft Gelontorkan Dana Rp27,6 Triliun Fokus AI di Indonesia

Author

Ilustrasi Kantor Microsoft

INDOZONE.ID - Apple berencana melakukan investasi dalam bentuk membangun pabrik dengan nilai mencapai 100 dolar AS atau sekitar Rp15,8 triliun.

Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, terkait pemerintah yang masih melarang penjualan iPhone 16 di tanah air.

Agus menjelaskan, komunikasi intensif telah dilakukan bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, untuk memastikan skema investasi yang terbaik bagi Apple. Meski demikian, lokasi dan detail teknis masih perlu dikoordinasikan lebih lanjut.

Di sisi lain, raksasa industri teknologi lainnya, Microsoft telah sepakat menggelontorkan dana investasi sebesar Rp27,6 triliun.

Dana itu diperoleh setelah Kementerian Komunikasi dan Digital bersama Microsoft bekerja sama mencanangkan program ElevAIte untuk pelatihan keterampilan Artificial Intelligence (AI).

Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan kerja sama ini menghasilkan komitmen investasi Microsoft sebesar Rp27,6 Triliun.

Pelanggan berjalan melewati logo Apple di dalam toko Apple di Grand Central Station di New York, AS, 1 Agustus 2018. (REUTERS/Lucas Jackson/File Photo)

Baca Juga: Apple Siap Bangun Pabrik di Indonesia, Investasi Capai Rp15 Triliun

“Kami mengucapkan terima kasih ada komitmen investasi sebesar USD1,7 Miliar atau sekitar Rp27,6 Triliun, angka yang merupakan investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun Microsoft hadir di Indonesia,” tuturnya mengutip laman Komdigi, Kamis (5/12/2024).

Meutya Hafid menyatakan komitmen investasi oleh Microsoft telah disampaikan dalam pertemuan sebelumnya.

Oleh karena itu, Menteri Meutya bersama Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo akan mengawal kerja sama tersebut terlaksana dengan baik di Indonesia.

“Kita yakin bahwa ElevAIte Indonesia bukan langkah terakhir, ini langkah pertama untuk Artificial Intelligence. Sebelumnya, kerja sama dan investasi lainnya (dari Microsoft) juga sudah masuk, terima kasih. Namun, untuk Artificial Intelligence angka ini harus kita kawal supaya betul-betul bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” jelasnya.

MoU Komdigi dan Microsoft investasi sebesar Rp27,6 triliun di Indonesia.

Ruang Digital Sehat dan Produktif

Melalui kerja sama bidang AI, Meutya Hafid berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan membantu mengawasi ruang digital.

Menurutnya, Kementerian Komdigi banyak menerima pesan dari masyarakat agar menjaga ruang digital yang sehat dan produktif.

“Sekali lagi, untuk peluncuran kerja sama Kementerian Komdigi dengan Microsoft khususnya peluncuran ElevAIte ini kita meminta agar Microsoft bisa berfokus pada pendidikan AI yang inklusif, memberikan pelatihan dasar AI bagi seluruh lapisan warga negara. Jadi, nanti yang dilatih harus beragam,” ujarnya.

Menteri Meutya juga berharap dari 1 juta talenta digital yang ditargetkan mengikuti pelatihan keterampilan AI, sebagian besar diantaranya menyasar banyak kalangan perempuan.

“Tapi tentu harus kepada seluruh lapisan masyarakat dan dengan harapan mereka bisa memahami bagaimana AI bekerja, memastikan bahwa masyarakat aman dan percaya terhadap upaya transformasi digital. Karena trust itu juga menjadi elemen yang penting dalam menerima AI,” ungkapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara, Komdigi