Ilustrasi kacamata pintar. (Freepik)
INDOZONE.ID - Di balik semangat menyambut peluncuran Galaxy S25, Samsung tampaknya menyimpan sesuatu yang lebih inovatif dalam rencana mereka: kacamata pintar.
Berdasarkan informasi dari media Korea Yonhap News, Samsung dilaporkan akan mengumumkan rencana untuk kacamata augmented reality (AR) mereka pada acara Galaxy S25 Unpacked yang dijadwalkan pada awal 2025.
Kacamata pintar dari Samsung diperkirakan akan serupa dengan kacamata biasa dan memiliki berat sekitar 50 gram—hanya sedikit lebih berat dibandingkan kacamata biasa yang biasanya memiliki berat 20 hingga 40 gram. Desain ringkas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam penggunaan jangka panjang, menjadikannya lebih praktis dibandingkan dengan headset VR yang besar atau prototipe AR yang ada sebelumnya.
Namun, peluncurannya tidak akan berlangsung dalam waktu yang dekat. Walaupun pengumuman mungkin terjadi pada Januari 2025, produk ini diperkirakan baru bisa diakses oleh publik pada kuartal ketiga 2025. Untuk menyiapkan hal ini, Samsung dilaporkan tengah mencari lebih banyak ahli dan memperkuat kepemimpinan di departemen terkait untuk memastikan konsistensi dalam siklus pengembangan.
Baca Juga: Meta Connect 2024: Perkenalkan Kacamata Orion, Headset Quest 3S, hingga Pembaruan Meta AI
Samsung bukan pendatang baru di industri perangkat wearable. Pada tahun 2024, perusahaan ini memperkenalkan Samsung Galaxy Ring, sebuah cincin pintar yang menitikberatkan pada kesehatan, bersamaan dengan Galaxy Watch Ultra dan Galaxy Watch 7. Penambahan kacamata pintar ini akan menjadi langkah kedua bagi Samsung dalam menjelajahi kategori wearable baru dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, Samsung juga pernah menguji perangkat wearable yang berfokus pada kepala. Saat puncak kejayaan VR di pertengahan 2010-an, Samsung berkolaborasi dengan Oculus untuk menghasilkan Samsung Gear VR. Walaupun inovatif, Gear VR memerlukan pengguna untuk menyematkan smartphone Samsung sebagai tampilan, dan desainnya perlu diperbarui setiap kali model Galaxy yang baru diluncurkan, sehingga membatasi durasinya.
Apabila kacamata pintar Samsung terwujud, mereka akan bersaing dengan perusahaan besar seperti Meta. Kacamata Pintar Ray-Ban Meta, hasil kerja sama antara Meta dan Ray-Ban, telah menarik perhatian berkat desain yang modis dan ketersediaannya di toko-toko ritel. Kacamata ini juga menyertakan teknologi AI mutakhir, sebuah tren yang mungkin akan diikuti oleh Samsung dengan menggabungkan teknologi Galaxy AI mereka.
Baca Juga: 5 Bocoran Warna Samsung Galaxy S25: Menarik dan Menggoda
Tidak hanya Meta, merek lain seperti Solos dengan AirGo 3 juga berhasil mengintegrasikan AI seperti ChatGPT ke dalam kacamata pintar mereka, sehingga menambahkan kemampuan produktivitas dan konektivitas. Samsung berpotensi menggunakan ekosistem perangkat Galaxy yang luas untuk menambahkan nilai pada produk ini.
Walaupun Samsung belum secara resmi mengumumkan kehadiran kacamata pintar mereka, spekulasi ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk terus berinovasi di segmen wearable. Acara Unpacked selanjutnya diprediksi akan berlangsung pada awal 2025, dan kemungkinan besar pengumuman mengenai kacamata pintar ini akan disampaikan di acara tersebut.
Dengan tujuan peluncuran pada kuartal ketiga 2025, kacamata pintar Samsung memiliki potensi untuk meredefinisi perangkat AR wearable dengan memadukan desain yang anggun dan fitur yang canggih. Apabila perusahaan ini bisa memanfaatkan pengalaman yang dimiliki dan belajar dari pesaing, kacamata pintar Samsung bisa menjadi tolak ukur baru dalam teknologi wearable.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Digitaltrends.com