Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Kabar mengejutkan dari miliarder teknologi, Elon Musk memperoleh keuntungan besar pada Selasa malam (20/11/2024) ketika Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan bahwa CEO Tesla dan SpaceX akan memimpin bersama “Departemen Efisiensi Pemerintah” yang baru ditemani oleh Vivek Ramaswamy.
Pengumuman tersebut mencuat sebagai bukti kedekatan yang berhasil dicapai Elon Musk dengan Trump, bahkan seusai pemilihan umum.
Di sisi lain, sebagian orang yang dekat dengan Trump, merasa tidak nyaman akan kehadiran pemilik aplikasi X tersebut yang dianggap berlebihan.
Baca Juga: Larangan Platform X Milik Elon Musk dan Perubahan Lanskap Media Sosial di Brasil
Kehadiran Elon sejak seminggu dari Hari Pemilihan mulai menyadarkan orang-orang di lingkaran Trump bahwa CEO Tesla itu telah melampaui batas perannya dalam transisi tersebut.
Fenomena ini menimbulkan pandangan negatif terhadap Elon yang dikenal agresif dan berani menginjak-injak tim transisi Trump.
Elon begitu sering berada di sekitar orang-orang Trump, hampir seperti keluarganya, dan bahkan muncul dalam foto keluarga besar Trump yang diterimanya di Mar-a-Lago, rumah Trump di Palm Beach, Florida.
Pernyataan itu berbicara dengan anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara di depan umum.
Hal ini terjadi tak lain karena Elon Musk berkontribusi mendanai hampir seluruh upaya kampanye lapangan untuk mendukung Trump yang menghabiskan biaya lebih dari $175 juta.
Sejak pemilihan, kontraktor pemerintah federal utama, telah menjadi penasihat utama Trump dalam pemilihan kabinet, dan dirinya sendiri dipilih untuk membantu memimpin upaya pengurangan regulasi dan pengeluaran federal.
Fenomena ini makin panas karena Trump pergi ke Brownsville untuk menghadiri peluncuran sistem roket canggih milik perusahaan Elon Musk, SpaceX, Starship.
Peluncuran tersebut diatur oleh pemerintah federal dan menuai kritik karena dampaknya terhadap satwa liar pesisir di sekitarnya, dan karena menghalangi akses ke pantai umum Boca Chica.
"Saya menuju Negara Bagian Texas untuk menyaksikan peluncuran objek terbesar yang pernah diluncurkan, tidak hanya ke Luar Angkasa, tetapi juga hanya dengan mengangkatnya dari tanah," tulis Trump di media sosialnya.
Cuitan Trump menimbulkan pro kontra dikalangan warganet karena proyek buatan Elon Musk bisa berdampak negatif. Menanggapi keresahan itu, Eddie Treviño Jr., pejabat tinggi di Cameron County turut memberikan reaksi.
“Bagi sebagian orang, hal itu tidak dapat dimaafkan," kata Eddie Treviño Jr, pejabat tinggi di Cameron County yang duduk di kantornya di Brownsville. Namun, ia menambahkan, "kelebihannya lebih besar daripada kekurangannya."
Tidak hanya itu berdasarkan informasi terbaru, Elon Musk telah mengubah sebagian wilayah Texas dengan begitu cepat. Bahkan menurut standar negara bagian yang mendukung proyek itu, banyak penduduk setempat yang terkejut akan kelangsungan proyek tersebut.
Bukan tanpa alasan, karena perusahaan Elon tidak memberitahu tentang rencana mereka sebelumnya, dan tidak banyak melakukan penjangkauan masyarakat.
Bahkan tidak ada satu pun dari masyarakat sekitar yang setuju untuk membahas operasi SpaceX di Texas. Pro kontra dikalangan masyarakat segera ditanggapi Elon Musk melalui kanal media sosialnya.
Baca Juga: Misi Ambisius Elon Musk Pada 2026: Kirim Roket Tanpa Awak ke Mars
“Narasi bahwa kami beroperasi tanpa atau menentang regulasi lingkungan terbukti salah,” kata SpaceX dalam sebuah pernyataan pada bulan September, seraya menambahkan bahwa perusahaan tersebut “berkomitmen untuk meminimalkan dampak dan meningkatkan lingkungan sekitar jika memungkinkan.”
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters