Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - MediaTek telah merilis chipset terbaru mereka lagi, yaitu Dimensity 9400, dengan harapan akan menjadi salah satu SoC terkuat di pasar.
Chipset ini menjanjikan peningkatan performa yang signifikan jika dibandingkan dengan chipset sebelumnya, Dimensity 9300. Materi ini membicarakan spesifikasi, ciri-ciri, dan kemungkinan kinerja yang dimiliki oleh Dimensity 9400.
Informasi Kunci Dimensity 9400
Chipset ini memiliki CPU octa-core tanpa fokus pada efisiensi core, sehingga disebut sebagai "all-big-core." Ini adalah rincian konfigurasi yang dimaksud.
Baca Juga: MediaTek Dimensity 8400: Chipset Canggih dengan Performa Tinggi untuk Smartphone Masa Depan
- 1 Cortex-X9 berjalan dengan kecepatan clock hingga 3,62 GHz dan memiliki L2 cache sebesar 2 MB.
- 3 Cortex-X4 yang memiliki kecepatan clock hingga 3,3 GHz dan L2 cache sebesar 1 MB per core.
- Terdapat 4 unit Cortex-A720 dengan kecepatan clock mencapai 2,43 GHz dan L2 cache sebesar 512 KB per inti.
- L3 Cache dengan ukuran 12 MB dan SLC (System Level Cache) dengan ukuran 10 MB memberikan peningkatan efisiensi daya dan performa.
GPU yang bernama Immortalis-G925 MC12 merupakan generasi berikutnya dari Immortalis-G720, mengalami peningkatan performa sebesar 41% dan efisiensi daya sebesar 44%. Peningkatan hingga 40% juga diperoleh oleh fitur seperti Ray Tracing.
Fitur Maju dan Dukungan Teknologi
1. TSMC's Second Generation 3nm Fab
- Teknologi ini meningkatkan penggunaan energi hingga 40% lebih efisien daripada versi sebelumnya.
Memori RAM dan Penyimpanan
- Dukungan LPDDR5x hingga 10.667 Mbps dan UFS 4.0 dengan MCQ, memberikan kinerja transfer data yang sangat cepat.
- Dukungan untuk layar dengan kualitas QHD+ pada kecepatan refresh 180 Hz.
- Teknologi MediaTek Adaptive Gaming 3.0 memastikan pengalaman bermain game yang mulus tanpa panas berlebih, didukung fitur seperti Frame Rate Converter dan HyperEngine Super Resolusi.
AI serta Kamera
Dengan menggunakan AI NPU 890 generasi ke-8, performa generatif AI meningkat hingga 100%, memungkinkan fitur-fitur seperti stable diffusion untuk menciptakan gambar.
- Dukungan kamera hingga 320 MP dan perekaman video 8K HDR disediakan oleh Imagiq 1090 AI ISP. Meskipun demikian, teknologi digital zoom AI generatif dapat mencapai 100x dan menghasilkan gambar yang tetap tajam dan detail.
- Dukung WiFi 7, Bluetooth 6, serta teknologi 5G Release-17 dengan peningkatan daya dan cakupan yang lebih efisien.
Benchmark Performance
MediaTek Dimensity 9400 telah diuji menggunakan beberapa benchmark populer.
- AnTuTu 10: Dengan skor 2,7 juta poin, terdapat kelebihan 29% dari Dimensity 9300 dan 27% dari Snapdragon 8 Gen 3.
- Single-core dari Geekbench 6 mencapai 2825 poin (+27%) sementara multi-core mencapai 8822 poin (+18%) dibandingkan versi sebelumnya.
- 3DMark Wild Life Unlimited: Skor dalam 23.000 detik (+24%).
- Ray Tracing Test: Kinerja meningkat hingga 37%.
Dalam uji coba untuk gaming, Dimensity 9400 dapat memainkan Genshin Impact pada pengaturan Tertinggi 60 FPS dengan rata-rata kecepatan bingkai yang stabil 59,7 FPS selama setengah jam.
Kemampuan Smartphone yang Dimiliki oleh Dimensity 9400
Chipset ini diperkirakan akan hadir di beberapa smartphone kelas atas, seperti:
- iQOO Neo 10 Pro kemungkinan hanya akan diluncurkan di pasar China.
- Oppo Find X8 Series, akan segera diluncurkan.
- Seri X200 Vivo, yang telah diperkenalkan di China dan diperkirakan akan tersedia di pasar global, termasuk Indonesia.
MediaTek Dimensity 9400 memberikan peningkatan yang besar dalam kinerja dan efisiensi energi. Dengan fitur-fitur canggih seperti AI generatif, Ray Tracing, dan fabrikasi 3nm, chipset ini kemungkinan akan menjadi standar baru di pasar SoC premium.
Baca Juga: Mediatek Dimensity 9400 Sedang Langka di China
Namun keunggulan chipset ini juga sangat bergantung pada implementasinya oleh produsen smartphone, termasuk pemanfaatan fitur-fitur eksklusifnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/Jagat Review