INDOZONE.ID - DJI Osmo Action pertama kali dirilis pada 2019 sebagai kamera aksi andalan dari DJI.
Meski sudah berusia lima tahun, kamera ini tetap memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi kamu yang mencari action cam dengan harga terjangkau tetapi kualitas mumpuni.
Berikut adalah alasan mengapa DJI Osmo Action generasi pertama masih relevan di 2024.
Baca Juga: Apple Tingkatkan Investasi di Indonesia hingga $100 Juta untuk Menghapus Larangan iPhone 16
Kualitas Foto dan Video yang Masih Tangguh
DJI Osmo Action mampu merekam video hingga resolusi 4K 60fps. Meskipun bukan yang terbaik di pasar saat ini, hasil videonya tetap tajam dan jernih.
Ada pula mode HDR untuk warna yang lebih kaya, meskipun stabilisasi RockSteady harus dimatikan ketika fitur ini aktif.
Untuk foto, sensor 1/2,3 inci beresolusi 12 MP cukup andal, meskipun performanya kurang optimal dalam kondisi minim cahaya.
Tidak adanya autofokus juga membuat kamera ini mengandalkan aperture kecil untuk menjaga fokus tetap stabil.
Desain Ringkas dan Tahan Air
Dengan bobot hanya 124 gram, DJI Osmo Action sangat ringan dan nyaman dibawa ke mana saja.
Kamera ini sudah tahan air hingga kedalaman 11 meter tanpa casing tambahan, menjadikannya pilihan ideal untuk aktivitas outdoor.
Lensa kamera yang bisa dilepas menambah fleksibilitasnya.
Kamu bisa mengganti lensa dengan filter ND untuk mengontrol pencahayaan saat merekam, sehingga cocok untuk kebutuhan kreatif.
Dual Screen yang Cocok untuk Vlogging
Keunggulan utama DJI Osmo Action adalah dua layarnya. Layar belakang berukuran 2,25 inci, sedangkan layar depan 1,4 inci mempermudah framing saat merekam diri sendiri.
Fitur ini sangat membantu, terutama untuk vlogger atau pembuat konten yang sering bekerja di luar ruangan.
Baterai Tahan Lama dan Mudah Diganti
Kamera ini memiliki baterai 1.300 mAh yang bisa bertahan hingga satu jam lebih untuk merekam 4K 60fps dan dua jam untuk video Full HD.
Menariknya, penutup baterai juga berfungsi sebagai bagian dari baterai, sehingga komponen ini lebih sulit hilang.
Baterai pengganti juga masih mudah ditemukan di pasaran, baik versi original maupun buatan pihak ketiga.
Harga Bekas yang Terjangkau
Harga bekas DJI Osmo Action saat ini berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 juta, jauh lebih murah dibandingkan harga aslinya sekitar Rp7 juta.
Dengan fitur yang masih relevan, kamera ini sulit ditandingi oleh action cam lain di kelas harga yang sama.
Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan
Tentu saja, DJI Osmo Action juga memiliki kelemahan. Kamera ini tidak memiliki sistem mounting bawaan, sehingga membutuhkan casing tambahan.
Selain itu, performanya menurun saat stabilisasi RockSteady dimatikan dalam mode HDR, terutama di kondisi cahaya rendah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gsm Arena