INDOZONE.ID - Kurang dari dua bulan setelah rilis resmi Android 15 pada Oktober 2024, Google telah mengumumkan Android 16 dan merilis versi Developer Preview pertamanya.
Tindakan ini mengejutkan banyak orang, karena umumnya pengumuman versi baru Android dilakukan di bulan-bulan awal tahun, sekitar Februari.
Namun, Google kali ini memutuskan untuk mempercepat jadwal peluncurannya.
Mengapa Android 16 Dirilis Lebih Cepat?
Google menjelaskan, percepatan tersebut bertujuan untuk memudahkan pengembang dalam mempersiapkan aplikasinya sesuai dengan pembaruan Android.
Langkah ini juga direncanakan untuk menyesuaikan dengan jadwal peluncuran produk baru dari berbagai mitra Google.
Dengan penjadwalan yang diperbarui ini, diharapkan lebih banyak perangkat dapat segera menerima pembaruan Android 16 saat peluncurannya.
Baca Juga: 12 Cara Bikin Baterai HP Android Lebih Awet Sepanjang Hari
Namun, apakah pendekatan ini memang akan meningkatkan penerimaan pembaruan Android di pasar, tetap harus diantisipasi.
Jadwal Keluaran Terbaru Android 16
Google memberikan informasi lengkap tentang proses pengembangan Android 16.
- Preview untuk pengembang: November (DP1) dan Desember (DP2).
- Public Beta: Dari Januari hingga April 2025.
- Penyampaian Akhir: Pada tahun 2025, pada triwulan kedua (Q2).
- Update Lanjutan:
- Pada Q3 2025, akan ada fitur tambahan yang akan diumumkan.
- Pada Q4 2025, akan ada tambahan fitur dan API baru tanpa dampak signifikan pada aplikasi.
Google juga berjanji akan terus melakukan pembaruan rutin setiap triwulan seperti biasa.
Fitur Baru di Pratinjau Pengembang Android 16 1
Pratinjau Pengembang Android 16 1, dalam versi awalnya, tidak memperkenalkan banyak fitur baru, tetapi beberapa perubahan penting telah diperkenalkan.
1. API untuk Pengambilan Gambar yang Lebih Maju
- Integrasi antara pemilih foto bawaan Android dan aplikasi telah ditingkatkan.
Didesain dengan tujuan memberikan akses lebih secure, mencegah aplikasi meminta hak akses ke lebih banyak foto dari yang dibutuhkan.
2. API Health Connect adalah alat untuk memantau kesehatan API.
- Dukungan diberikan untuk akses membaca dan menulis data rekam medis.
- Feature ini memfasilitasi pengguna untuk berbagi informasi kesehatan secara lebih sederhana, serupa dengan program Apple Health.
Diperkirakan, Google akan menambahkan lebih banyak fitur baru dalam versi Developer Preview dan Beta yang akan datang.
Baca Juga: Perbedaan Android TV, Smart TV, dan Google TV: Pilihan TV Pintar yang Tepat untuk Anda
Kamu Harus Mencoba Android 16?
Meskipun telah ada Developer Preview Android 16, disarankan agar hanya pengembang yang menggunakannya. Biasanya, pada versi awal ini, terdapat banyak bug, isu kompatibilitas aplikasi, serta performa yang belum stabil.
Namun, apabila kamu mempunyai perangkat cadangan yang tidak dipakai sebagai telepon utama, kamu bisa mencoba untuk bereksperimen. Bagi pengguna reguler, disarankan untuk menunggu versi Beta Publik atau rilis akhir.
Baca Juga: Bocoran Fitur dan Spesifikasi Oppo Find N5, Ponsel Lipat Android Bisa Berbagi File dengan iPhone
Dengan meluncurkan Android 16 lebih awal, Google berharap para pengembang memiliki waktu lebih banyak untuk menyesuaikan aplikasi dan mendorong penggunaan pembaruan Android yang lebih cepat.
Walaupun fitur-fitur terbaru dalam Developer Preview 1 masih terbatas, jadwal yang lebih panjang memberikan harapan, bahwa Android 16 akan lebih berkembang saat diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2025.
Pergantian ini merupakan langkah penting dalam upaya pembaruan Android, kita akan melihat dampaknya terhadap pengalaman pengguna dan seberapa cepat perangkat mengadopsinya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Digitaltrends.com