Infinix Zero 40 5G: Hadir dengan Peningkatan Chipset dan Kamera Kece, tapi Tetap Ada Kurangnya

Infinix ZERO 40 5G.

INDOZONE.ID - Infinix telah meluncurkan model andalan terbaru mereka, Infinix Zero 40 5G, sebagai penerus dari Infinix Zero 30.

Walaupun terlihat sebagai upgrade yang sedang, Zero 40 5G memiliki beberapa peningkatan penting dalam performa dan kualitas kamera. Itu menjadikan handphone (hp) ini opsi menarik di kelasnya.

Desain dan Layar

Desain Zero 40 5G memiliki tampilan yang mewah dengan pilihan warna elegan seperti Violet Garden, Moving Titanium, dan Rock Black.

Ukuran dan berat perangkat ini tidak berubah dari model sebelumnya, dengan ukuran 164.3x74.8x7.9mm dan berat 195 gram.

Baca Juga: Infinix Zero 40 5G Debut di Malaysia dengan Layar 144Hz dan Kamera 108MP OIS

Di bagian layar, Infinix masih menggunakan layar AMOLED sebesar 6,78 inci dengan resolusi 1080x2436 piksel yang lebih tinggi dari model sebelumnya.

Kecepatan tampilan mencapai 144Hz, ideal bagi pengguna yang suka melakukan scrolling dan bermain game tanpa terhambat.

Kamera Utama dengan Fitur Fotografi Lengkap

Salah satu kelebihan Infinix Zero 40 5G adalah pada performa kamera utamanya. Kamera belakang dengan resolusi 108MP dan teknologi ISOCELL HM6, yang menghasilkan gambar sangat jelas dan detail, terutama saat pencahayaan optimal.

Demikian pula, autofocus telah ditambahkan ke kamera ultrawide 50MP pada model ini. Itu memudahkan pengguna dalam mengambil foto makro dan ultrawide dengan kualitas terbaik.

Sensor 50MP baru telah diperbarui pada kamera depan, untuk memenuhi kebutuhan selfie dan vlogging.

Kamera Video Kolaborasi dengan GoPro

Infinix berkolaborasi secara eksklusif dengan GoPro untuk meningkatkan kemampuan video pada Zero 40 5G.

Smartphone ini bisa merekam video hingga 4K pada 60fps dengan fitur Ultra Steady Pro yang membantu menjaga kestabilan.

Baca Juga: Rumor Infinix Zero 40 5G yang Akan Dirilis 29 Agustus: Spesifikasi Unggul untuk Vlogger!

Namun, beberapa pengguna menyatakan penyempurnaan masih terhambat dalam situasi-situasi khusus, seperti perubahan cahaya atau gerakan cepat.

Performa yang Lebih Cepat dengan Chipset Terbaru

Infinix Zero 40 5G hadir dengan chipset MediaTek Dimensity 8200 Ultimate yang menawarkan peningkatan kinerja signifikan ketimbang dengan Dimensity 8020 pada Zero 30.

Kombinasi prosesor octa-core, RAM 12GB dan penyimpanan internal hingga 512GB UFS 3.1, menjamin kinerja responsif dalam multitasking dan gaming.

Baterai Tahan Lama dengan Pengisian Cepat

Zero 40 5G dilengkapi dengan baterai 5000mAh yang mendukung pengisian daya cepat 45W, memungkinkan pengisian daya 60 persen hanya dalam waktu 25 menit.

Selain itu, Infinix juga menawarkan pilihan pengisian daya nirkabel 20W dan pengisian balik 10W.

Fitur Bypass Charging 2.0 diperkenalkan sebagai tambahan yang memungkinkan daya untuk disalurkan langsung ke ponsel saat digunakan dan diisi daya.

Fitur Lain yang Mendukung Konektivitas dan Keamanan

Zero 40 5G mendukung konektivitas 5G, Wi-Fi 6E, Bluetooth, NFC, dan port infrared. Demi tujuan keamanan, Infinix telah menyematkan sensor sidik jari optik di bawah layar, memungkinkan akses yang aman dan cepat ke perangkat.

Gadget ini telah dilengkapi dengan Android 14 serta XOS 14.5 interface, memungkinkan pengguna untuk menerima update Android hingga dua generasi mendatang.

Baca Juga: Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro Plus: Layar AMOLED, Kamera 50 MP, dan Baterai Tahan Lama

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

• Desain Elegan dan Ringan: Zero 40 5G terasa nyaman digunakan dengan desain yang ringan dan tampilan premium.
• Layar AMOLED dengan Refresh Rate Tinggi: Layar 144Hz memberikan pengalaman visual yang mulus, baik untuk browsing maupun gaming.
• Kamera Berkualitas Tinggi: Kamera utama 108MP dan ultrawide 50MP dengan autofokus memberikan hasil foto yang detail dan tajam.

Kekurangan

• Stabilisasi Video Kurang Optimal: Fitur stabilisasi Ultra Steady Pro masih belum sempurna untuk pengambilan video dengan gerakan cepat.
• Sensor Kedalaman yang Kurang Fungsional: Sensor kedalaman 2MP pada kamera belakang kurang memberikan kontribusi signifikan pada mode potret.