Rabu, 25 SEPTEMBER 2024 • 13:52 WIB

Panduan Screen Time untuk Anak-Anak biar Gak Kecanduan Gadget!

Author

Ilustrasi seorang anak sedang menonton tayangan di laptop. (FREEPIK/pressfoto)

INDOZONE.ID - Di era teknologi yang serba canggih ini, screen time adalah hal yang sangat sulit dihindari, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. 

Menurut Kementerian Kesehatan, screen time adalah waktu yang dihabiskan untuk menatap layer, seperti bermain handphone, menonton televisi, menggunakan komputer/laptop. 

Ilustrasi anak-anak bermain gadget. (Freepik)

Tentu saja ada dampak negatif bagi anak-anak, seperti mengalami kelelahan mata, kurangnya bersosialisasi, bahkan perubahan tingkah laku. Jadi, berapa lama screen time yang aman?

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), yang merupakan asosiasi dokter spesialis anak di Amerika Serikat, anak-anak yang berusia antara 1 hingga 18 bulan sangat tidak disarankan untuk terpapar screen time

Setelah itu, bagi anak-anak yang berumur antara 18 bulan hingga 24 bulan, mereka diperbolehkan untuk memiliki screen time dengan batasan maksimum 30 menit setiap hari. 

Baca Juga: Orang Indonesia Kecanduan HP, Jadi Negara dengan Screen Time Terlama di Dunia

Selanjutnya, untuk anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun, screen time yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 1 jam per hari. 

Bagi anak-anak yang berusia lebih dari 5 tahun, durasi screen time dapat disesuaikan. Akan tetapi, durasi tetap harus berdasarkan kesepakatan antara orang tua dan anak.

Selanjutnya, berdasarkan panduan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun, tidak dianjurkan untuk terpapar screen time sama sekali. 

Bagi anak-anak yang berusia antara 2 hingga 6 tahun, mereka diperbolehkan untuk memiliki screen time dengan batas maksimum 1 jam setiap hari. 

Sementara itu, untuk anak-anak yang berusia antara 6 hingga 12 tahun, durasi screen time yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 2 jam setiap harinya.

Baca Juga: Mengenali Ciri-ciri Kecanduan Gadget dan Cara Mengatasinya

Menurut pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bayi yang berusia di bawah 1 tahun sangat tidak disarankan untuk terpapar screen time

Ilustrasi anak-anak bermain gadget smartphone. (freepik)

Bagi anak-anak berusia antara 2 hingga 5 tahun, disarankan agar waktu layar tidak melebihi 1 jam, sebaiknya lebih singkat jika memungkinkan. 

Untuk anak-anak yang berusia 6 tahun ke atas, batasan screen time yang dianjurkan adalah maksimum 2 jam setiap hari.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:

  • Perlu dicatat, bahwa video call tidak termasuk dalam kategori screen time karena jenis interaksi ini melibatkan komunikasi dua arah. Dalam konteks ini, anak-anak dapat berinteraksi langsung dengan orang yang mereka ajak bicara. Alhasil, itu dapat memperkuat hubungan sosial mereka;
  • Saat anak-anak melakukan screen time, penting bagi orang tua untuk mendampingi mereka, mengajak berdiskusi, dan memberikan respons terhadap apa yang ditonton, sehingga tercipta interaksi dua arah yang lebih bermakna;
  • Pastikan tontonan yg baik dan bermanfaat untuk anak-anak, jangan biarkan anak menonton tontotnan yang tidak sesuai dengan usianya;
  • Pastikan screen time tidak sampai mengganggu aktivitas lain seperti tidur, olahraga, makan, bermain, sekolah.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kemenkes, Idai.or.id, Aoa