Minggu, 18 AGUSTUS 2024 • 16:20 WIB

Penyebab Baterai HP Cepat Rusak dan Cara Mengatasinya

Author

 

INDOZONE - Baterai adalah salah satu komponen terpenting dalam sebuah ponsel.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, ponsel pintar semakin canggih dengan berbagai fitur baru yang dapat memudahkan kehidupan sehari-hari.

Namun, kecanggihan ini juga membawa dampak pada daya tahan baterai ponsel yang sering kali cepat habis yang bahkan dapat mempercepat kerusakan baterai.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai penyebab mengapa baterai HP cepat rusak, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.

1. Kecerahan Layar yang Terlalu Tinggi

Baca Juga: Pengaruh Penggunaan OLED pada Daya Tahan Baterai

Salah satu penyebab utama baterai HP cepat habis adalah kecerahan layar yang terlalu tinggi.

Semakin terang layar, semakin banyak energi yang diperlukan untuk mempertahankan tampilan tersebut.

Banyak ponsel modern yang dilengkapi dengan fitur auto-dimming, yang dapat menyesuaikan kecerahan layar sesuai dengan kondisi pencahayaan di sekitar.

Menggunakan fitur ini dapat membantu memperpanjang umur baterai.

2. Terlalu Banyak Notifikasi dan Aplikasi Berjalan di Latar Belakang

Pemberitahuan dari berbagai aplikasi, seperti media sosial dan email, sering kali menjadi penyebab utama baterai cepat habis.

Setiap notifikasi memerlukan daya untuk menyala dan memberi tahu pengguna.

Selain itu, banyak aplikasi yang tetap berjalan di latar belakang meskipun sudah tidak digunakan.

Aplikasi ini secara berkala melakukan pembaruan, sinkronisasi data, dan mengirimkan notifikasi, yang semuanya berkontribusi pada penurunan daya baterai.

Cara Mengatasinya:

Batasi Notifikasi: Kamu dapat mengurangi jumlah notifikasi yang diterima dengan masuk ke pengaturan notifikasi di ponsel dan menonaktifkan notifikasi untuk aplikasi yang tidak diperlukan.

Kurangi Aktivitas Latar Belakang: Kamu juga bisa membatasi aktivitas aplikasi di latar belakang dengan mengaktifkan fitur penghemat daya atau mengatur aplikasi tertentu, agar masuk ke mode tidur ketika tidak digunakan.

3. Penggunaan Layanan Lokasi yang Berlebihan

Banyak aplikasi yang menggunakan layanan lokasi untuk memberikan fungsionalitas penuh, seperti aplikasi navigasi dan media sosial.

Meskipun fitur ini sangat berguna, penggunaan yang berlebihan dapat mempercepat habisnya daya baterai.

Cara Mengatasinya:

 

  • Nonaktifkan Layanan Lokasi Saat Tidak Digunakan: Anda dapat menonaktifkan layanan lokasi atau mengatur agar hanya aplikasi tertentu yang dapat mengakses lokasi.
  • Gunakan Pengaturan Lokasi yang Lebih Hemat Energi: Beberapa ponsel memiliki opsi untuk menggunakan mode hemat daya pada layanan lokasi, yang memanfaatkan jaringan Wi-Fi dan sinyal seluler alih-alih GPS.

4. Koneksi yang Tidak Stabil

Ketika ponsel berada di area dengan sinyal yang lemah, ponsel akan terus berusaha mencari koneksi terbaik.

Usaha ini membutuhkan banyak energi dan dapat menyebabkan baterai cepat habis.

Hal yang sama juga berlaku ketika menggunakan koneksi data seluler di area dengan sinyal yang tidak stabil.

 

Cara Mengatasinya:

  • Gunakan Wi-Fi Ketika Tersedia: Wi-Fi umumnya lebih hemat daya dibandingkan dengan data seluler, terutama jika kamu berada di area dengan sinyal seluler yang buruk.
  • Nonaktifkan Data Seluler di Area dengan Sinyal Buruk: Ketika berada di area dengan sinyal yang buruk, sebaiknya matikan data seluler untuk menghemat daya.

5. Bluetooth dan Wi-Fi yang Selalu Aktif

Meninggalkan Bluetooth dan Wi-Fi dalam keadaan aktif saat tidak digunakan juga dapat menyebabkan baterai cepat habis.

Ponsel akan terus mencari perangkat Bluetooth atau jaringan Wi-Fi yang tersedia, yang memerlukan daya tambahan.

Cara Mengatasinya:

  • Matikan Bluetooth dan Wi-Fi: Nonaktifkan Bluetooth dan Wi-Fi saat tidak digunakan untuk menghemat daya baterai.
  • Gunakan Mode Pesawat: Jika tidak membutuhkan koneksi internet atau komunikasi, mode pesawat dapat menjadi solusi untuk mematikan semua koneksi sekaligus.

6. Pengisian Daya dengan Charger yang Tidak Tepat

Menggunakan charger yang tidak sesuai atau berkualitas buruk juga dapat mempercepat kerusakan baterai.

Charger palsu atau rusak bisa menyebabkan baterai tidak terisi dengan baik, bahkan dapat merusak baterai secara permanen.

Cara Mengatasinya:

  • Gunakan Charger Asli: Selalu gunakan charger yang disertakan dengan ponsel atau yang berasal dari produsen terpercaya.
  • Hindari Charger Murah: Charger murah yang tidak memenuhi standar kualitas bisa berbahaya bagi baterai.

7. Sistem Operasi yang Tidak Diperbarui

Sistem operasi yang usang bisa mengandung bug atau kekurangan yang menyebabkan penggunaan baterai yang tidak efisien.

Pembaruan sistem operasi sering kali mencakup perbaikan masalah ini dan optimasi penggunaan baterai.

Cara Mengatasinya:

  • Perbarui Sistem Operasi Secara Berkala: Pastikan ponsel selalu menggunakan versi sistem operasi terbaru untuk mendapatkan optimasi terbaik dalam penggunaan baterai.

baterai rusak (bebat.be)

8. Pengaruh Suhu Ekstrem

Paparan terhadap suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat memengaruhi kemampuan baterai dalam menyimpan daya.

Dalam kondisi ekstrem, baterai bisa cepat habis atau bahkan mengalami kerusakan permanen.

Baca Juga: Apakah Fast Charging Bisa Merusak Baterai Smartphone?

Cara Mengatasinya:

  • Hindari Paparan Suhu Ekstrem: Usahakan untuk tidak meninggalkan ponsel di tempat yang terlalu panas, seperti dalam mobil yang terparkir di bawah terik matahari. Sebaliknya, hindari juga suhu yang terlalu dingin yang dapat memperburuk performa baterai.

9. Usia dan Siklus Pengisian Baterai

Seiring waktu, kinerja baterai akan menurun. Baterai ponsel, yang umumnya berbasis lithium-ion, memiliki siklus pengisian tertentu yang akan mempengaruhi kapasitas baterai seiring bertambahnya siklus tersebut.

Biasanya, baterai akan mulai kehilangan efisiensinya setelah dua hingga tiga tahun penggunaan.

Cara Mengatasinya:

  • Ganti Baterai Jika Perlu: Jika baterai sudah tidak lagi bisa menahan daya seperti dulu, pertimbangkan untuk mengganti baterai dengan yang baru. Ini bisa dilakukan di pusat layanan resmi untuk memastikan baterai yang digunakan sesuai dengan spesifikasi ponsel.

10. Penggunaan yang Berlebihan

Menggunakan ponsel secara berlebihan, seperti bermain game dalam waktu lama atau streaming video dengan kualitas tinggi, akan meningkatkan konsumsi daya.

Aktivitas ini memerlukan kinerja tinggi dari CPU dan GPU, yang pada gilirannya membebani baterai.

Cara Mengatasinya:

  • Batasi Penggunaan Aplikasi yang Membebani Baterai: Cobalah untuk mengurangi penggunaan aplikasi yang memerlukan kinerja tinggi, atau setidaknya gunakan aplikasi tersebut dalam waktu singkat untuk menghindari pemborosan daya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Us.norton.com, Asurion.com