INDOZONE.ID - Induk Alphabet, Google pada hari Selasa (27/6/2023) mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan di aplikasi Waze.
Dikutip dari Reuters, Rabu (28/6/2023), Google melakukan PHK karena mereka menggabungkan sistem iklan aplikasi tersebut dengan teknologi Google Ads, tanpa memberikan rincian tentang jumlah pemutusan hubungan kerja.
Baca Juga: Google Punya 4 Fitur Spesial Khusus Ramadan, Sudah Siap Panen Pahala?
"Untuk menciptakan pengalaman jangka panjang yang lebih baik dan lebih mulus bagi pengiklan Waze, kami telah mulai mentransisi sistem iklan Waze yang ada ke teknologi Google Ads. Sebagai bagian dari pembaruan ini, kami telah mengurangi peran-peran yang difokuskan pada monetisasi iklan Waze," kata Google.
Pada Desember 2022 kemarin, Google telah mengumumkan bahwa mereka akan menggabungkan tim Waze dan Google Maps. Menjadikannya bagian dari divisi Google Geo, portofolio produk pemetaan dunia nyata mereka yang mencakup Google Maps, Google Earth, dan Street View.
Berita ini pertama kali dilaporkan oleh CNBC pada hari yang sama, mengutip email dari Chris Phillips, yang memimpin divisi Geo. Dia mengatakan bahwa Google akan memberi tahu pengiklan dan mitra tentang perubahan ini pada hari Rabu.
Baca Juga: Setelah Pecat 12 Ribu Karyawan, Google Berhemat dengan Hilangkan Cemilan Gratis di Kantor
Google mengakuisisi Waze seharga sekitar $1,3 miliar pada tahun 2013 lalu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters