Jumat, 06 JANUARI 2023 • 16:10 WIB

2 Bulan Setelah di-PHK Elon Musk, Pesangon Mantan Karyawan Twitter Tak Kunjung Datang

Author

Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)

CEO terbaru Twitter, Elon Musk, langsung memecat hampir 50 persen tenaga kerja perusahaan setelah berhasil melakukan akuisisi dengan merogoh kantong hingga $44 miliar. 

Pada hari pemecatan, Musk sempat menjanjikan bahwa seluruh karyawan yang dipecat akan mendapatkan pesangon yang 'dilebihkan'. Namun, hingga saat ini janji tersebut belum ditepati. 

Baca Juga: Belum Bayar Sewa, Kantor Twitter di Seattle Ditutup: Karyawan Auto WFH!

Seorang karyawan Twitter yang diberhentikan pada bulan November akhirnya speak up ke media sosial, untuk membagikan kisah pilunya yang belum menerima pesangon dari perusahaan.

Ilustrasi Twitter Elon Musk. (REUTERS/Dado Ruvic)

Sam Stryker, yang bekerja di departemen media sosial Twitter, mem-posting ulang tweet Elon Musk yang dibuat pada 5 November 2022 dengan mengatakan bahwa, "Setiap orang yang keluar ditawari 3 bulan pesangon, yang 50% lebih dari yang diwajibkan secara hukum,"

Menanggapi tweet itu, Stryker mengatakan, 

“Saya diberhentikan 2 bulan lalu dengan ribuan rekan kerja dan saya bahkan belum pernah melihat surat pesangon, apalagi ditawari pesangon.”

Dalam tweet terpisah, Stryker mengatakan bahwa dia tidak pernah menerima 'tawaran tiga bulan' yang dibicarakan Musk melalui tweetnya.

"Saya tidak pernah menerima tawaran 3 bulan ini - kapan saya bisa mengharapkannya di kotak masuk saya," cuitnya.

Baca Juga: Elon Musk Janjikan Tampilan Interface Twitter yang Lebih Fresh dan Cepat

Twitter diketahui sedang berada di masa-masa sulit, karena perusahaan belum mampu membayar sewa untuk dua kantornya selama beberapa bulan terakhir. 

Bahkan, para karyawan terpaksa membawa tisu toilet mereka sendiri karena Musk telah memecat para petugas kebersihan kantor. 

Kini, tidak ada seorang pun di kantor Twitter yang mengganti gulungan kertas toilet. Sejumlah karyawan juga mengatakan bahwa kamar kecil di kantor Twitter sekarang bau dan kotor. 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Pedoman Media Siber Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir