Dalam rangka meningkatkan privasi dan membuat pengiriman email lebih aman dan terlindungi, Google menghadirkan enkripsi end-to-end untuk layanan Gmail-nya di web.
India Today melaporkan, fitur tersebut saat ini sudah muncul dalam versi beta dan hanya tersedia untuk Google Workspace Enterprise Plus, Education Plus, dan Education Standard.
Baca Juga: Lagi Asik-asik Cuti Tapi Ada Email Kerjaan Masuk, Cobain Fitur Balas Otomatis di Gmail
Enkripsi end-to-end untuk web Gmail akan membuat data pengguna tidak dapat dibaca oleh orang ketiga mana pun, bahkan Google sendiri. Itu berarti semua data sensitif pengguna di email dengan lampiran akan jauh lebih aman.
"Menggunakan enkripsi end-to-end di Gmail memastikan data sensitif di badan email dan lampiran tidak dapat dibaca oleh server Google. Pelanggan memegang kendali atas kunci enkripsi dan layanan identitas untuk mengakses kunci tersebut," tulis Google dalam keterangannya.
Google sebelumnya telah meluncurkan fitur tersebut ke beberapa layanannya, seperti Google Drive, Dokumen, Spreadsheet, Slide, Google Meet, dan Google Kalender (beta).
Nantinya, setelah pengguna Google work space mendaftar untuk mendapatkan fitur enkripsi end-to-end, mereka akan dapat mengirim dan menerima email terenkripsi di dalam atau di luar domain mereka.
Baca Juga: Aplikasi Gmail Capai 10 Miliar Unduhan di Play Store
Google lebih lanjut mengklarifikasi bahwa semua badan email dan lampiran, termasuk gambar sebaris, akan dienkripsi dengan fitur tersebut.
Namun, Google tidak akan mengenkripsi header email, termasuk subjek, stempel waktu, dan daftar penerima.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: