Jumat, 12 AGUSTUS 2022 • 16:48 WIB

Bye-bye Facebook! Gen Z Amerika Serikat Lebih Senang TikTok

Author

Logo Facebook dan TikTok. (REUTERS/Dado Ruvic)

Sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Research Center memberikan laporan yang cukup mengejutkan. Pasalnya, laporan tersebut menyatakan jika remaja di Amerika Serikat (AS) mulai meninggalkan Facebook selama tujuh tahun terakhir.

Melansir dari Tech Crunch, alasan utama mengapa Facebook mulai ditinggal penggunanya adalah karena YouTube dan TikTok dinilai lebih menarik ketimbang platform besutan Mark Zuckerberg itu.

“TikTok telah muncul sebagai platform media sosial teratas untuk remaja AS, sementara YouTube yang dikelola Google menonjol sebagai platform paling umum yang digunakan oleh remaja,” tulis laporan tersebut.

Survei yang dilakukan Pew Research Center menyebutkan jika 95 persen remaja yang disurvei lebih memilih untuk menggunakan YouTube ketimbang Facebook. Sementara itu, 67 persen remaja lainnya adalah pengguna TikTok dan lebih senang menghabiskan waktunya di platform tersebut.

Baca Juga: 5 Fitur Rahasia yang Ada di Instagram, Wajib Dicoba Nih!

Di sisi lain, sebagian remaja ada yang mengatakan jika Facebook sudah terlalu kuno dan hanya berisi orang-orang yang berumur 40 hingga 50 tahun.

“Sebagian besar orang dewasa muda menganggap Facebook sebagai tempat bagi orang-orang berusia 40-an dan 50-an,” tulis sebuah dokumen internal Facebook yang  diperoleh The Verge.

Sementara itu, perusahaan riset pasar yakni Data.ai juga baru membuat sebuah laporan berupa aplikasi yang paling sering digunakan oleh warga Indonesia selama quartal pertama (Q1) tahun 2022.

Dalam laporannya, WhatsApp menduduki peringkat pertama yang diikuti oleh Facebook, Instagram, Shopee, hingga PeduliLindungi.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Pedoman Media Siber Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir