Minggu, 24 JULI 2022 • 13:20 WIB

Twitter Sebut Elon Musk Penyebab Pendapatan Iklan Menurun

Author

Twitter alami penurunan pendapatan. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration)

Platform media sosial Twitter mengungkap pendapatan iklan digital mereka mengalami penurunan. Twitter mengatakan, penyebab hal ini karena batalnya akuisisi dengan Elon Musk senilai Rp659 triliun.

Menukil Reuters, Refinitiv IBES melaporkan pendapatan iklan Twitter belakangan ini mencapai 1,08 miliar dolar AS, di mana angka itu di bawah perkiraan Wall Street yakni 1,22 miliar dolar AS.

Pendapatan kuartal kedua 2022 juga di bawah ekspektasi, yaitu 1,18 miliar dolar AS antara lain berasal dari layanan berlangganan. Dibanding tahun lalu, jumlahnya 1,19 miliar dolar AS.

Baca Juga: Facebook Benahi Tata Letak Feed, Taktik Tarik Pengguna Lebih Muda

Analis memperkirakan pendapatan Twitter pada kuartal kedua menembus 1,32 miliar dolar.

"Twitter sekarang dalam posisi tidak bisa meyakinkan pengiklan bahwa bisnis iklan tetap kuat terlepas seperti apa nanti perseteruan dengan Musk di pengadilan," kata analis dari Insider Intelligence, Jasmine Enberg.

Twitter sedang menggugat Elon Musk ke pengadilan karena membatalkan perjanjian akuisisi. Twitter ingin pengadilan mengeluarkan perintah agar Musk menyelesaikan kesepakatan dengan harga yang disepakati senilai 54,20 dolar AS per saham.

Hakim di Delaware, Amerika Serikat, pada Selasa (19/7) waktu setempat menetapkan sidang antara Twitter dan Elon Musk dilangsungkan pada Oktober mendatang.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: