Teknologi yang ramah lingkungan kembali muncul ke permukaan. Selain mencuri perhatian, teknologi pesawat terbang yang mirip burung itu dianggap dapat mengubah pandangan manusia tentang penerbangan.
Pesawat yang dinamai "Macrobat" itu merupakan pesawat yang relatif kecil yang dimaksudkan untuk jarak pendek. Seperti yang ditunjukkan Interesting Engineering, pesawat itu memang termotivasi dari burung.
Mesin Ramah Lingkungan
PHrontier for Agile Complex Technology sYstem evoLution (PHRACTYL) bertujuan untuk membangun mesin terbang efektif ramah lingkungan yang menggunakan tenaga penggerak listrik.
Pengembang teknologi di PHRACTYL benar-benar tahu bahwa teknologi baterai masih memiliki celah panjang untuk dijembatani sebelum digunakan untuk penerbangan mainstream. Namun, Macrobat dapat mengubah pandangan soal masalah itu.
Cakar Burung Adalah Roda
Seperti cakar seperti burung (roda pendarat) dari Macrobat akan digunakan untuk mengangkat penumpang. Dengan kemiringan yang tampak ke belakang, sudut terbaik untuk memungkinkan penerbangan akan diambil oleh sayapnya.
Sistem propulsi bekerja dengan keajaibannya pada titik ini - menendang untuk menciptakan daya angkat untuk membuatnya terbang. Tim PHRACTYL telah menciptakan frasa baru untuk membedakan peluncuran ini dari taksi udara yang dibangun dengan teknologi konvensional yang disebut "Near Vertical Take-Off and Landing" atau NVTOL.
Setelah Macrobat mencapai penerbangan optimal, cakar burung pendarat akan menarik kembali seperti biasa untuk semua penerbangan. Menurut situs web PHRACTYL, dengan muatan 150 kg, Macrobat dapat mencapai kecepatan tertinggi 180 km/jam.
Baca juga: Bill Gates Prediksi Semua Ruang Kantor Akan Jadi Metaverse dalam 3 Tahun Mendatang
Macrobat Solusi Tantangan Transportasi di Afrika
Hadirnya Macrobat diharapkan menjadi kendaraan yang bisa memperluas mobilitas di seluruh Afrika tanpa memperkenalkan infrastruktur baru yang akan merusak lingkungan.
PHRACTYL menjelaskan bahwa akan sangat keren untuk dapat bepergian dengan mobil terbang bersama energi yang bersih. Macrobat juga diciptakan untuk memecahkan banyak tantangan transportasi kritis lainnya.
Tujuan ini sangat relevan dalam konteks Afrika, di mana infrastruktur transportasi berbasis darat tidak berkembang dengan baik. Oleh karenanya, pesawat ini diharapkan bisa menempuh wilayah terpencil untuk memasok bantuan medis.
Kemajuan Pesawat Macrobat
PHRACTYL juga menerangkan bahwa fokus mereka saat ini adalah mengembangkan dua elemen terpenting dari pesawat; yaitu, sayap, dan konsep propulsi dari Macrobat.
Konsep sayap itu dianggap sangat penting bagi Macrobat untuk mencapai lepas landas dan mendarat hampir vertikal, keamanan yang melekat, dan kinerja aerodinamis yang efisien.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: