Kamis, 14 OKTOBER 2021 • 13:42 WIB

Limbah Elektronik di Tahun 2021 Diprediksi Mencapai 57,4 Juta Metrik Ton!

Author

Sejumlah PCB yang tidak dipakai lagi sehingga menjadi limbah elektronik (photo/REUTERS/Henry Romero)

Meningkatnya jumlah barang-barang elektronik yang diproduksi, hal tersebut juga membuat jumlah limbah elektronik yang dihasilkan juga ikut meningkat setiap tahunnya.

Baru-baru ini WEEE Forum telah merilis laporan yang menyebut bahwa terjadi peningkatan produksi limbah elektronik secara global sebesar 2 metrik ton atau 3-4 persen setiap tahun.

Di tahun 2021 ini, diprediksi bahwa total limbah elektronik yang dihasilkan bisa mencapai 57,4 juta metrik ton yang tentunya harus segera diatasi.

Pascal Leroy selaku Jenderal Forum WEEE juga mengatakan bahwa terdapat beberapa alasan yang menyebabkan limbah elektronik semakin bertambah, salah satunya adalah kurangnya kesadaran orang agar mengembalikan barang elektronik bekas agar dapat didaur ulang kembali.

"Selama warga tidak mengembalikan barang bekas, peralatan yang sudah rusak, menjualnya, atau bahkan menyumbangkannya, kita masih harus menambang material baru yang tentunya merusak lingkungan," ucap Leroy dikutip dari Eurekalert.

Namun kini sejumlah negara besar seperti di Eropa mulai menerapkan kebijakan untuk mengurangi limbah elektronik, dimana salah satunya membuat standar port USB Type-C untuk gadget dari berbagai merek.

Selain itu dihilangkannya adapter charger di setiap pembelian iPhone juga menjadi salah satu upaya yang cukup baik dalam mengurangi produksi limbah elektronik yang berlebihan.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: