Brand teknologi raksasa asal Korea Selatan, Samsung Electronics, akhirnya menutup gerai Samsung Experience untuk sementara di Shanghai, Tiongkok. Kebijakan ini diberlakukan akibat kekhawatiran terkait penyebaran virus korona yang mematikan.
Laporan ini pertama kali diterbitkan oleh jaringan media Korea Selatan, Yonhap News Agency, Gerai Samsung Experience. Menurut informasi yang beredar, ini adalah langkah pencegahan oleh Samsung. Perusahaan berniat untuk melanjutkan operasi mulai 9 Februari, meskipun ada kemungkinan ditunda lagi.
Dengan merebaknya virus korona di Wuhan, sejumlah pemasok OEM dan ODM di Cina telah menghentikan operasinya sebagian. Menurut Yonhap, berbagai produsen case Galaxy S20 dan pihak ketiga telah memberitahu distributor tentang ketidakmampuan mereka untuk memenuhi tenggat waktu sebelumnya.
Ancaman virus corona rupanya menyentuh sektor teknologi, tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini memberikan pengaruh kuat pada manufaktur beberapa perusahaan smartphone baik yang berasal dari Tiongkok atau luar Tiongkok.
Seperti yang diketahui, Samsung Galaxy S20 menjadi salah satu perangkat yang menerima langsung efek wabah virus corona ini.
Samsung bukan satu-satunya produsen elektronik yang merasakan panas, karena Tiongkok menyumbang lebih dari 70 persen produksi smartphone global. Wabah skala ini pasti akan berdampak pada merek elektronik global lainnya yang berbasis di negara ini, termasuk Apple, Huawei, Xiaomi, OPPO, Vivo, dan OnePlus.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
Author
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Pedoman Media Siber
Tentang Kami
Redaksi
Info Iklan
Kontak
Pedoman AI dari Dewan Pers
Kode Etik Jurnalistik
Karir